"Untuk sektor perumahan ada proyek Rusun Karawang Spuur - Karawang, lalu proyek rumah susun (Rusun) untuk IKN," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu.
Tahap penyiapan proyek KPBU Rusun IKN tahap I tersebut akan dilakukan penyusunan Outline Business Case (OBC) dan Final Business Case (FBC). Proyek KPBU untuk Rusun IKN ini bersifat solicited atau diprakarsai Pemerintah.
Dalam paparannya Dirjen Pembiayaan itu juga menyampaikan selain Proyek Rusun IKN dan Rusun Karawang Spuur - Karawang, sejumlah proyek KPBU lainnya yang masuk dalam tahap penyiapan antara lain enam proyek di bidang jalan dan jembatan seperti Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Demak-Tuban, dan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat.
Kemudian satu proyek bidang sumber daya air (SDA) yakni Bendungan Merangin-Jambi, lalu lima proyek bidang sektor permukiman yakni Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar – Jateng, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar - Balikpapan, SPAM Regional Bimatara Terintegrasi dengan SPAB Kuwil - Sulut, SPAM Ayung I Terintegrasi dengan SPAB Sidan – Bali, dan SPAM dan SPAB Karian Barat – Banten.
Sedangkan proyek-proyek KPBU dalam tahap transaksi pada tahun ini, antara lain 10 proyek bidang jalan dan jembatan seperti Jalan Tol Semarang Harbour, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat, Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung, Jalan Tol Cikunir – Karawaci.
Kemudian dua proyek SDA yakni Bendungan Bodri dan Pemeliharaan Bendungan Multifungsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Bintang Bano – NTB.
Lalu proyek KPBU lainnya yang akan masuk dalam tahap transaksi tahun 2022 seperti proyek Rusun Cisaranten – Bandung, dan SPAM Jatiluhur II serta SPAM Sinumbra.
Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan infrastruktur dasar akan menjadi bagian yang dibangun pertama kali oleh pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Infrastruktur dasar ini termasuk pengembangan Bendungan Sepaku Semoi yang membendung Sungai Tengin dan merupakan penyuplai air baku untuk IKN serta Balikpapan.
Selain infrastruktur dasar, pemerintah turut membangun infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas umum serta kebutuhan dasar lainnya dengan lini masa pembangunan hingga 2024.
Baca juga: Kementerian PUPR ungkap target pembangunan infrastruktur air di 2022
Baca juga: PUPR berharap padat karya bidang SDA tahun ini serap 350.104 orang
Baca juga: PUPR lanjutkan Kontrak Payung e-Katalog dengan 41 penyedia barang
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022