Dalam program early bird sale hari ini, realme 9 Pro dipatok seharga mulai dari Rp3.399.000, sementara realme 9 Pro+ seharga mulai dari Rp4.499.000.
Menurut produsen asal Tiongkok itu, realme Pro memiliki keunggulan dalam hal performa karena ditenagai Snapdragon 695 5G dengan refresh rate 120Hz, sedangkan saudaranya realme 9 Pro+ memiliki keunggulan spesifikasi kamera karena dibekali sensor Sony IMX766 dan OIS.
Baca juga: Lima fitur ponsel pilihan Iqbaal Ramadhan saat jalan-jalan
Global Product Marketing Lead realme JJ Kwan mengatakan realme ingin menawarkan kelebihan performa dan kecepatan melalui realme Pro dengan memanfaatkan teknologi Tri-Performance Accelerator untuk memberi pengalaman pengguna yang terbaik.
"Inovasi ini berarti realme 9 Pro lebih cepat dalam tiga area, yakni performa menyeluruh yang lebih cepat, pembuangan panas yang lebih cepat, dan peluncuran aplikasi yang lebih cepat," kata Kwan saat peluncuran realme 9 Pro Series secara virtual pada Rabu.
Sementara untuk Pro+, VP realme dan Presiden realme International Business Group Madhav Sheth mengatakan ponsel model tersebut merupakan kemajuan terbesar yang pernah ada dalam sejarah realme Number Pro series.
realme Pro+, lanjutnya, mewakili pengalaman penggunaan kamera yang paling leap-forward dari realme di seri mid-range.
"Berkat kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang inovatif, realme 9 Pro+ memberi Anda pengalaman fotografi terbaik. Fotografi dalam kondisi minim cahaya tidak akan eksklusif lagi untuk smartphone flagship," katanya.
Baik Pro maupun Pro+ sama-sama menghadirkan fitur Street Photography Mode 2.0 yang merupakan penyempurnaan dari Street Photography Mode 1.0 untuk memaksimalkan pengalaman fotografi pengguna. Fitur ini terdiri dari smart long exposure, 90s pop up filter, hingga peek and zoom.
Kwan mengatakan Street Photography Mode merupakan salah satu fitur kamera realme yang paling sering digunakan oleh pengguna.
"Tujuan kami (menghadirkan fitur ini) adalah untuk membuat street photography mengalir dan sealami mungkin," ujarnya.
Kesamaan kedua ponsel ini memiliki desain dengan konsep Light Shift Design yang dapat berubah warna ketika terpapar oleh sinar matahari.
Bagian belakang smartphone akan berubah warna dari biru menjadi agak kemerahan dalam kurun waktu sekitar 3 detik saat terkena pancaran cahaya matahari secara langsung, sesuai dengan warna matahari terbit.
Mengikuti prinsip konsep photochromic, bagian belakang ponsel tidak akan berubah warna jika meletakkan sesuatu yang menghalangi sinar.
Baik Pro maupun Pro+ juga hadir dengan dua varian warna yang sama, yaitu Sunrise Blue dan Aurora Green. Kedua smartphone flagship di segmen mid-range ini sudah mendukung konektivitas 5G.
Baca juga: Realme 9 Pro+ unggulkan fitur kamera dari Sony IMX766
Baca juga: realme luncurkan seri 9 Pro di Indonesia bulan ini
Baca juga: Intip spesifikasi Realme C35
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022