Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah memperbaiki tebing jalan nasional yang longsor akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi di Pamekasan pada 12 Februari 2022, sehingga arus lalu lintas, Rabu, kembali normal.Hari ini perbaikan sudah rampung.
"Hari ini perbaikan sudah rampung, dan arus lalu lintas dari arah Sampang yang hendak menuju Sumenep dan sebaliknya sudah tidak terganggu lagi," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) BBPJN Jatim-Bali untuk wilayah Kabupaten Pamekasan Heru Wantoro, di Pamekasan, Rabu.
Ia menjelaskan, perbaikan tebing jalan nasional yang longsor di Jalan Trunojoyo, Pamekasan itu dilakukan langsung oleh petugas pada esok hari setelah kejadian, yakni pada 13 Februari 2022.
"Kejadiannya pada tanggal 12, dan pada 13 kami langsung mendatangkan material dan langsung dikerjakan," katanya pula.
Sebanyak 10 pekerja diterjunkan ke lokasi longsor untuk mempercepat proses pengerjaan, karena lokasi longsor terletak di jalur padat kendaraan bermotor.
"Dalam dua hari, yakni pada tanggal 14 dan 15 selesai, dan dilanjutkan tadi pagi finishingnya saja, sehingga hari ini sudah lancar, dan pembatas jalan sudah dicabut," katanya menjelaskan.
Tebing jalan nasional penghubungan empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur di Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan, longsor pada 12 Februari 2022 sekitar pukul 08.17 WIB, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama sekitar enam jam lebih.
Tebing jalan nasional yang longsor ini, sepanjang 10 meter, dengan tinggi tebing 2 meter dan lebar 4 meter.
Akibat kejadian tersebut, separuh badan jalan tidak bisa digunakan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Sampang yang hendak menuju Pamekasan atau sebaliknya terganggu.
Kejadian jalan nasional penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur yang terganggu akibat cuaca buruk ini merupakan kali kedua dalam sepekan terakhir ini.
Sebelumnya pada Kamis (10/2), jalan nasional di Kabupaten Pamekasan penghubungan dengan Kabupaten Sumenep sempat terputus karena pohon asam tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.
Sempat terjadi antrean kendaraan bermotor di lokasi kejadian, yakni di Desa Peltong, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan arus kembali normal 1 jam kemudian, setelah pohon tumbang dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, polisi, dan TNI.
Kepala Satker BBPJN Jatim-Bali Heru Wantoro menyatakan, selain di Pamekasan, jalan nasional yang rusak akibat cuaca buruk juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep. "Tapi semua sudah teratasi, karena kami bergerak cepat," katanya menegaskan.
Baca juga: Trenggalek usul pembangunan tembok penahan tebing antisipasi longsor
Baca juga: Jalan nasional Trenggalek-Ponorogo berangsur normal pascalongsor
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022