"Sejak peluncuran jam tangan pintar fēnix pertama pada 10 tahun lalu, kami tak hentinya mengejar inovasi dan menghadirkan produk yang menakjubkan untuk para penggemar aktivitas luar ruang dengan memastikan keamanan dan keandalan," kata Scoppen Lin selaku Assistant General Manager Garmin Asia dalam jumpa pers virtual, Kamis.
Baca juga: Olike luncurkan "smartwatch" Zeth W5 dengan fitur baru
"Kami telah merancang outdoor smartwatch terbaik dengan fungsi keselamatan, fitur kesehatan, dan kebugaran yang ditingkatkan untuk mendukung perjalanan tanpa batas melalui peluncuran seri fēnix 7X dan epix ini," lanjutnya.
fēnix 7X dilengkapi dengan masing-masing 1.2", 1.3" dan 1.4" MIP, seri outdoor yang tahan lama, tahan gores, dan Power Sapphire anti-reflektif berstandar tinggi, serta panel surya yang dipatenkan.
Dengan lebih dari 40 mode olahraga seperti pendakian gunung, triathlon, lari lintas alam dan lainnya, fungsi Real-Time Stamina yang baru dalam fēnix 7X juga memungkinkan pengguna untuk memahami kekuatan fisik mereka dan menyesuaikan kecepatan serta intensitas olahraganya.
Lebih lanjut, fēnix 7X menjadi jam tangan pintar pertama dengan senter internal yang mendukung empat tingkat kecerahan dan lampu tembak merah yang dapat diaktivasi untuk situasi kritis yang dapat menampilkan sinyal SOS.
Untuk pelari yang lebih memilih untuk berlari saat waktu senja atau malam hari, mereka dapat mengatur senter yang menyesuaikan irama lari dimana jam tangan akan mengeluarkan cahaya putih dan merah secara bergantian menyesuaikan ayunan tangan.
Baca juga: Olike luncurkan "smartwatch" Zeth W1, padukan teknologi dan gaya
Epix
Selain meluncurkan fēnix 7X Garmin juga meluncurkan epix. Jam tangan epix merupakan seri outdoor pertama yang dilengkapi dengan definisi tinggi dari layar sentuh AMOLED, lensa kristal safir anti gores, dan 45mm bezel titanium alloy ringan yang didesain untuk petualang urban modern.
Selain itu, seri ini menawarkan lebih dari 40 mode olahraga outdoor dan indoor dengan dukungan 42.000 peta lapangan golf dan 2.200 resor ski di seluruh dunia. Sebagai tambahan dari mode olahraga, fungsi kesehatan, dan fitur cerdas yang ditingkatkan, seri ini dapat menjaga daya baterai untuk penggunaan hingga berjam-jam.
Jam tangan ini akan terus merekam data untuk 30 jam dengan mode olahraga GPS, memiliki masa pakai baterai 16 jam dengan mode smartwatch, dan hingga 21 hari ketika Power Manager teraktivasi.
Baca juga: Garmin luncurkan jam tangan Forerunner 745, harga Rp8jutaan
Seri fēnix and epix juga diciptakan untuk spesifikasi Militer AS MIL-STD-810 yang juga mendukung pemosisian Multi-GNSS (GPS, GLONASS, dan Galileo). Pengaturan frekuensi Multi-Band sangat meningkatkan kecepatan dan akurasi pemosisian saat kondisi menantang baik di pusat kota maupun di puncak gunung.
Fungsi baru yang mencakup Up Ahead dan Real-Time Stamina memungkinkan penggemar aktivitas luar ruang untuk menentukan rute terbaik sebelumnya dan tetap melacak kekuatan fisiknya secara real time. Untuk pertama kalinya, epix menawarkan fleksibilitas untuk beralih dari layar sentuh ke penggunaan tombol fisik yang juga mendukung peta global gratis untuk memberikan pengguna kontrol penuh dalam berpetualang.
Seri fēnix 7 dan epix memungkinkan pengguna untuk sinkronisasi penyedia layanan music streaming seperti Spotify dan adanya koneksi sepanjang hari dengan notifikasi pintar. Terdapat juga pemantauan kesehatan dan kebugaran termasuk detak jantung, tingkat stres, oksigen darah, body battery, kualitas tidur, usia kebugaran, dan laporan kesehatan secara instan yang memberikan informasi kesehatan dan kebugaran.
Tersedia hari ini, seri fēnix 7X dibanderol dengan harga mulai dari Rp11.649.000-Rp20.799.000 dan Rp14.979.000-Rp16.649.000 untuk epix dan dapat ditemukan di seluruh jaringan Garmin Brand Store, serta Garmin Official Store di Tokopedia, Shoope, dan BliBli.
Baca juga: Google Pixel Watch muncul pertengahan tahun
Baca juga: Garmin luncurkan smartwatch Venu 2 Plus dengan fitur baru
Baca juga: imoo resmi bergabung dengan Olike Indonesia
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022