“Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A, Perseroan optimis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seiring dengan penyelesaian ruas tol tersebut,” ujar Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Destiawan mengatakan bahwa Waskita melalui anak usaha PT Waskita Toll Road telah memberikan Shareholder Loan (SHL) yang bersumber dari PMN sebesar Rp622,53 Miliar kepada PT CCT.
Baca juga: Waskita Karya berencana divestasi 4-5 ruas tol tahun ini
Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung segmen on/off ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas (Seksi 2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022.
Sementara ruas Tol Cimanggis – Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.
Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis – Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada tanggal 30 Desember 2021.
Baca juga: Waskita Karya akan terima dana PMN Rp3 triliun pada 2022
“Dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga serta mengurangi saldo utang Perseroan melalui dekonsolidasian," kata Destiawan.
Dirut Waskita itu menambahkan bahwa divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi Perseroan tahun ini.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022