Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyatakan pihaknya siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara dari Singapura dengan skema gelembung perjalanan COVID-19.Wisman mulai tiba di Batam pada Rabu (23/2/2022) untuk berwisata dengan sistem gelembung di Kawasan Nongsa Sensation
"Secara menyeluruh baik pemda maupun pelaku pariwisata sudah sangat siap menyambut kedatangan wisman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kepri, Sabtu.
Rencananya, wisman mulai tiba di Batam pada Rabu (23/2/2022) untuk berwisata dengan sistem gelembung di Kawasan Nongsa Sensation.
Ardi berharap kedatangan para wisman perdana itu mampu menjadi penyemangat Batam dan sinyal positif pemulihan pariwisata di Indonesia.
"Jaga kepercayaan untuk Batam ini. Jangan sampai ada sisi buruk yang bakal mencederai upaya pemerintah dalam memulihkan pariwisata ini," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin mengajak seluruh insan pariwisata dan pihak terkait harus berupaya memberikan kesan yang baik kepada setiap wisman yang datang.
"Kita harus lakukan dengan baik, bagaimana kesan pertama benar-benar mengesankan. Dan ini akan memberikan dampak untuk masa depan pariwisata Batam," kata Sekda usai mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Nia Niscaya meninjau kesiapan travel bubble di Nongsapura Ferry Terminal, Sabtu.
Ia berharap, kebijakan gelembung perjalanan berjalan sukses dan memberi dampak positif bagi pariwisata serta ekonomi Kota Batam.
"Harus berkesan dan sukses. Travel bubble pertama ini mencerminkan kesuksesan travel bubble berikutnya," kata Jefridin.
Baca juga: Kemenko Marves dorong Batam jadi hub maritim
Baca juga: Warga Batam harap pemerintah terapkan VTL dengan Singapura
Baca juga: Singapura berlakukan VTL, jumlah wisman ke Nongsa meningkat
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022