Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat Arnold Tiniap di Manokwari menyebutkan tambahan 468 kasus positif hari ini berasal dari 11 daerah yang sedang menerapkan PPKM level 3 dan 2.
"Sebanyak 468 kasus positif berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 146, Kota Sorong 87, Manokwari 81, Fakfak 49, Sorong Selatan 46, Kabupaten Sorong 23, Teluk Wondama 13, Kaimana 10, Raja Ampat 6, Manokwari Selatan 5, dan Kabupaten Tambrauw 2," ujar Arnold Tiniap.
Dia mengatakan untuk mencegah risiko terburuk di tengah ledakan kasus positif COVID-19, pemerintah sudah menerapkan PPKM level 3 dan 2, sambil bersinergi dengan TNI-Polri di daerah menggencarkan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat.
"Sepuluh daerah sudah menerapkan PPKM level 3, dan tiga daerah PPKM level 2 sejak 16 Februari sesuai instruksi Gubernur Papua Barat. Kami terus mengimbau agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan lengkapi vaksinasi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa COVID-19 varian Omicron penularannya sangat cepat dan siapa pun bisa terpapar jika mengabaikan protokol kesehatan. Oleh karena itu masyarakat dianjurkan untuk segera melengkapi vaksinasi untuk mengurangi risiko terberat dari serangan virus ini.
"Rata-rata warga yang vaksinasinya sudah lengkap tidak mengalami gejala berat saat terpapar COVID-19 varian Omicron, bahkan peluang sembuh lebih cepat," katanya.
Arnold Tiniap juga melaporkan tambahan 150 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 pada Sabtu, berasal dari Kabupaten Manokwari 63, Kota Sorong 34, Fakfak 28, Kabupaten Sorong 16, Sorong Selatan 5, dan Kabupaten Raja Ampat 4. ***3***.
Baca juga: Keterisian RS terjaga meski kasus harian lampaui Delta
Baca juga: Menko Ekonomi berharap pemuda dorong pemulihan ekonomi inklusif di Y20
Baca juga: Sebanyak 180 perawat di Surabaya terpapar COVID-19 varian omicron
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
