"Kami mesti konsisten dan bekerja keras untuk itu," ujar Roca dalam konferensi pers virtual, yang diikuti di Jakarta, Sabtu (19/2) malam.
Pelatih asal Chile menyoroti bagaimana timnya kebobolan pada menit ke-90+3 kala melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/2), yang membuat Persik kalah 1-2.
Baca juga: Javier Roca tak anggap spesial laga lawan Persija
Hal serupa beberapa kali terjadi pada Persik, salah satunya kala menghadapi Borneo FC, 8 Januari 2022, di mana Persik kemasukan gol pada menit ke-90. Kemenangan di depan mata skuad "Macan Putih" pun terbuang lantaran pertandingan tuntas dengan skor 1-1.
Atas situasi tersebut, Javier Roca menegaskan bahwa dirinya mengambil tanggung jawab penuh.
"Saya tak mau mencari alasan. Ini menjadi tanggung jawab saya. Mungkin saya kurang maksimal dalam menyusun daftar pemain atau ketika melakukan pergantian pemain," tutur dia.
Meski begitu, Roca juga meminta anak-anak asuhnya untuk menunjukkan penampilan maksimal dalam setiap pertandingan.
Baca juga: Persik tak ingin tren bagus ternoda saat bersua Persija
"Saya meminta pemain untuk tampil maksimal, entah berapa menit pun dia berada di lapangan," kata pria yang semasa aktif bermain sepak bola pernah memperkuat Persija dan Persebaya itu.
Gol Irfan Jauhari pada menit ke-90+3 membawa Persija menundukkan Persik dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/2) malam.
Persik sejatinya unggul terlebih dahulu melalui sundulan Youssef Ezzejari, tetapi Persija membalikkan keadaan lewat gol Makan Konate dan Irfan Jaya.
Hasil tersebut membuat Persik turun satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 30 poin dari 26 laga.
Sementara Persija tetap berada di peringkat ketujuh dengan 37 poin dari 25 pertandingan.
Baca juga: Dikri Yusron puji skema serangan Persik Kediri
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022