Meski sarapan sangat penting, rupanya masih banyak masyarakat yang tak memenuhi sarapannya sesuai dengan anjuran gizi padahal penting bagi keluarga khususnya anak- anak mendapatkan sarapan seimbang.
Mengutip siaran pers Nestle, Senin, berikut cara mudah bernama langkah "ABC" untuk memenuhi sarapan dengan gizi seimbang bagi tubuh.
Pertama, Atur porsi untuk memastikan jumlah asupan makanan cukup. Pastikan makanan anda tidak berlebih maupun tidak kurang sehingga energi yang dihasilkan dari makanan bisa mendukung aktivitas setiap harinya.
Baca juga: Jenis sarapan untuk halau lemak perut
Baca juga: Waktu sarapan ideal menurut pakar gizi
Kedua adalah Baca label kemasan makanan untuk mengecek kandungan gizi dan cara penyajian.
Cara kedua ini berlaku untuk produk-produk olahan seperti susu, sereal, maupun camilan lainnya. Dengan membaca label kemasan makanan, maka masyarakat bisa memahami dengan baik produk yang dikonsumsinya.
Dengan cara itu pula masyarakat bisa mendapatkan manfaat produk secara maksimal tanpa berlebihan.
Terakhir, cukupi asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan mengonsumsi beragam jenis makan.
Dibutuhkan variasi jenis bahan makanan agar tubuh bisa mendapatkan gizi yang tepat sehingga tubuh dapat membuat energi yang baik dari sarapan.
"Pengetahuan tentang aturan porsi makan sangat diperlukan agar kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dengan baik. Kami berkomitmen mengajak masyarakat untuk menanamkan kebiasaan sarapan sehat berprinsip ABC, yang sejalan dengan anjuran Isi Piringku oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai pedoman gizi seimbang bagi masyarakat," kata Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana.
Di samping metode ABC, agar tubuh bisa lebih sehat lewat konsumsi produk makanan dan minuman Nestle juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa aktif bergerak, mencukupi kebutuhan air putih, dan menjaga kebiasaan makan bersama keluarga agar kualitas hidup masyarakat bisa terjaga.
Baca juga: Tidak sarapan bisa ganggu kemampuan kinestetik anak
Baca juga: Sarapan pagi tingkatkan kosentrasi belajar anak
Baca juga: Baca label kemasan jika sarapan makanan instan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022