KLHK perluas pendampingan kelola sampah di 3.270 Kampung Iklim

21 Februari 2022 15:21 WIB

Tangkapan layar - Dirjen PSBL3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam peringatan HPSN 2022, Jakarta, Senin (21/2/2022). ANTARA/Prisca Triferna.

Pilot project bagi 3.270 Kampung Iklim lainnya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memperluas pendampingan terkait pengelolaan sampah, perubahan iklim dan perhutanan sosial di 3.270 Kampung Iklim di seluruh Indonesia untuk mendukung usaha penanganan perubahan iklim di Indonesia.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati menjelaskan bahwa dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 telah dilakukan pendampingan terhadap empat desa Program Kampung Iklim (Proklim) di Kabupaten Gianyar, Bali.

"Empat lokasi Proklim yang telah dilakukan pendampingan ini akan menjadi pilot project bagi 3.270 Kampung Iklim lainnya di seluruh Indonesia," tutur Dirjen PSLB3 KLHK Vivien dalam acara Peringatan HPSN 2022.

Dia menjelaskan bahwa dari keempat desa tersebut, telah terlihat praktik pengelolaan sampah yang cukup baik dengan adanya bank sampah, kegiatan pengomposan dan tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS3R) yang melibatkan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan pengelolaan dari sumber itu terdapat potensi pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 1.260 giga gram CO2 ekuivalen pada 2030.

Baca juga: Kiat mudah atasi "food waste" dan "food loss" dari rumah

Baca juga: Perlunya memangkas sampah plastik belanja online

"Hal ini termasuk impresif sebab dengan jumlah penduduk yang sedikit keempat desa ini dapat memberikan kontribusi nyata pada pengurangan gas rumah kaca dari sub-sektor sampah," tegasnya.

Diharapkan dengan pendampingan Proklim dari KLHK maka keempat desa tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah secara signifikan.

"Sehingga potensi pengurangan emisi gas rumah kaca dapat meningkat dua kali lipat sebesar 277 giga gram CO2 e," ujar Vivien.

Dalam HPSN 2022, KLHK melakukan sinergi tiga program utamanya yaitu pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dan perhutanan sosial dalam hal pengurangan emisi di Proklim serta Perhutanan Sosial.

Mengusung tema "Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim", HPSN 2022 diharapkan menjadi platform memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pengendalian dampak perubahan iklim yang timbul dari sektor sampah di tingkat tapak.