Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, menyatakan hujan deras disertai angin kencang dan butiran es melanda dua kecamatan selama beberapa puluh menit, menyebabkan belasan pohon di sejumlah jalan protokol tumbang.Batu es yang jatuh di masing-masing wilayah beragam mulai dari ukuran kelingking anak hingga sebesar kelereng
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cilaku.
Baca juga: Dihantam puting beliung, kantor PWI Cianjur-Jabar rusak
"Hingga Senin malam, kami masih melakukan pendataan karena banyak laporan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat akibat hujan es disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan. Batu es yang jatuh di masing-masing wilayah beragam mulai dari ukuran kelingking anak hingga sebesar kelereng," katanya.
Laporan yang diterima akibat hujan es, sejumlah genting rumah pecah dan kendaraan yang terparkir di tempat umum mengalami lecet. "Kami sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan di dua kecamatan termasuk melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana)," katanya.
Baca juga: Satu rumah ambruk akibat longsor di Campaka Cianjur
Ia menambahkan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda selama puluhan menit itu, membuat pohon berbagai ukuran di jalan protokol Cianjur, tumbang, sehingga menghambat arua lalu lintas seperti di Jalan Pelajar Pejuang-Jebrod, Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Kami berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dan sejumlah relawan PMI, melakukan penanganan cepat, agar pohon yang tumbang di jalan protokol dapat segera disingkirkan, agar lalu lintas kembali normal. Untuk jumlah pohon tumbang masih dilakukan pendataan," katanya.
Baca juga: BPBD dan petugas gabungan bangun jembatan darurat di Cibinong-Cianjur
Warga di dua kecamatan, sempat panik ketika terjadi hujan deras disertai batu es dan angin kencang, bahkan sebagian besar sempat keluar rumah karena mendengar suara gemuruh yang cukup kencang di bagian atap.
"Kami sempat panik, setelah keluar rumah, kami melihat butiran es sebesar kelereng berjatuhan dari atap rumah seiring air hujan. Akibat batu es, atap rumah bocor dan mobil yang terparkir di luar rumah lecet kejatuhan batu es," kata warga Kecamatan Cianjur, Rusmana.
Baca juga: Dinkes Cianjur minta puskesmas tetap layani vaksinasi pada hari libur
Baca juga: BPBD Cianjur tangani 16 kejadian bencana alam dalam sebulan terakhir
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022