"Penyerahan santunan pada tahap II diberikan kepada 24 ahli waris, sedangkan pada tahap sebelumnya sudah ada 17 orang yang mendapat santunan," kata Mensos Risma di Lumajang.
Baca juga: Apkasi serahkan santunan ke ahli waris korban letusan Semeru
Menurutnya untuk menyelesaikan pemberian santunan tersebut tidaklah mudah, karena banyak dari keluarga yang sudah tidak ada di lokasi, baik itu mengungsi di tempat keluarganya maupun ke luar kota.
Kendati demikian, Risma memastikan bahwa Kementerian Sosial akan terus mencari jalan komunikasi agar seluruh warga yang berhak mendapatkan santunan dapat dihubungi.
"Itu mengumpulkan penerima juga susah, sehingga pemberian santunan baru dilakukan sekarang. Tapi nanti kalau sudah bisa ketemu dan kita sudah komunikasi, santunan itu akan diberikan lagi," tuturnya.
Baca juga: Jokowi beri santunan keluarga korban meninggal dunia dampak Semeru
Jika diakumulasikan, jumlah total santunan yang disalurkan senilai Rp360 juta dan tidak hanya itu, Risma ikut menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 400 paket dan makanan anak sebanyak 360 paket.
Bantuan tersebut dikirim dari gudang Balai Besar Soeharso Solo milik Kemensos ke Posko Pengungsian yang kemudian diserahkan melalui Koordinator Posko Penanggal di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Kemensos kembali santuni ahli waris 24 korban jiwa letusan Semeru
Terkait dengan stan kewirausahaan yang didirikan oleh warga di sekitar lokasi pengungsian, Risma berjanji kualitasnya akan terus ditingkatkan dengan tujuan agar terjadi percepatan pemulihan ekonomi dari para korban.
"Nanti kami perbaiki terus kewirausahaan mereka supaya bisa mempercepat pemulihan ekonomi keluarganya karena mereka mulai dari nol, sehingga perlu dilatih," katanya.
Baca juga: Kolaborasi Berau Coal bantu warga korban letusan Gunung Semeru
Dalam kunjungannya ke Posko Penanggal, mantan Wali Kota Surabaya itu berkesempatan meninjau fasilitas yang ada mulai dari tempat tidur para pengungsi, dapur kreasi, hingga dapur umum.
Baca juga: 20 unit hunian sementara untuk penyintas korban Semeru rampung
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022