"Reels menjadi format konten kami yang paling cepat tumbuh dan hari ini kami membuatnya tersedia untuk lebih banyak orang di Facebook secara global," kata CEO Meta, Mark Zuckerberg, dikutip dari Reuters, Rabu.
Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, meluncurkan Reels di Instagram pada 2020 dan Facebook pada 2021, upaya untuk menandingi format video singkat yang dipopulerkan TikTok.
Baca juga: Meta tuntut penipu Nigeria di Instagram dan Facebook
Konten video di media sosial tersebut menjadi yang paling banyak dinikmati pengguna, lebih dari separuh waktu yang dihabiskan di Facebook digunakan untuk menonton video.
Fitur Reels Facebook kini tersedia untuk lebih dari 150 negara dan bisa menjadi sarana baru bagi kreator untuk menghasilkan uang.
Facebook memperluas program bonus bagi para kreator, mereka menguji coba memasang iklan menggunakan spanduk dan stiker. Platform ini juga akan meluncurkan iklan diantara Reels.
Reels di Facebook akan bisa dilihat melalui fitur lain, seperti Stories dan tab Watch. Di beberapa negara, pengguna akan melihat rekomendasi Reels di laman utama.
Baca juga: Meta didenda Rp1,2 triliun akibat pelanggaran privasi
Baca juga: Meta hadapi gugatan akibat "facial recognition"
Baca juga: Facebook diminta tegas tangani "doxing"
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022