Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan peningkatan sistem kelistrikan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menambah daya tarik untuk menghadirkan investasi di daerah itu.Langkah PLN dalam meningkatkan sistem kelistrikan di Labuan Bajo dapat meningkatkan kepercayaan serta menambah daya tarik investor...
"Langkah PLN dalam meningkatkan sistem kelistrikan di Labuan Bajo dapat meningkatkan kepercayaan serta menambah daya tarik investor untuk bisa masuk ke Labuan Bajo," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi peningkatan sistem kelistrikan di Labuan Bajo melalui layanan listrik yang dihadirkan PT PLN (Persero) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KTT G20 pada 2022.
Baca juga: Pemprov NTT pastikan Labuan Bajo aman untuk kegiatan G20
Pasokan listrik di Labuan Bajo juga diperkuat dengan penambahan trafo 30 megavolt ampere (mva) di Gardu Induk (GI) Labuan Bajo serta pembangunan transmisi line GI Labuan Bajo-PLTMG Rangko.
Shana Fatina mengapresiasi peningkatan sistem kelistrikan tersebut mengingat Labuan Bajo yang merupakan destinasi wisata super prioritas yang sedang menjadi perhatian dunia.
Labuan Bajo yang terkenal memiliki destinasi unggulan Taman Nasional Komodo, kata dia juga menjadi lokasi kegiatan sampingan (site event) pelakansaan KTT G20 2022.
Baca juga: "Tourism Working Group G20" momentum pemulihan pariwisata Indonesia
Oleh sebab itu pembenahan kelistrikan sebagai salah satu aspek penting dalam sektor pariwisata akan menambah daya tarik Labuan Bajo bagi berbagai pihak.
"Dengan dukungan kelistrikan yang andal dari PLN maka pariwisata di Labuan Bajo bisa lebih menarik wisatawan dan investor," katanya.
Ia menambahkan Labuan Bajo saat ini terus ditata sebagai destinasi wisata super premium dan berkelas dunia untuk menyambut kunjungan wisatawan maupun kehadiran investasi.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022