• Beranda
  • Berita
  • Sentra Sayur "Trasa Balong" Cipinang panen 20 kilogram kangkung

Sentra Sayur "Trasa Balong" Cipinang panen 20 kilogram kangkung

23 Februari 2022 20:30 WIB
Sentra Sayur "Trasa Balong" Cipinang panen 20 kilogram kangkung
Warga panen sayur kangkung hasil urban farming di Cipinang, Jakarta, Rabu (23/2/2022). ANTARA/HO-Kelurahan Cipinang

seluruh hasil panen sayuran kangkung tersebut dibagikan kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar Sentra Sayur Trasa Balong

Sentra Sayur Bawah Kolong (Trasa Balong) yang berada di RW 08 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, panen sebanyak 20 kilogram kangkung.

Lurah Cipinang, Watini, mengatakan panen kangkung  tersebut merupakan hasil pertanian perkotaan (urban farming) yang dikelola warga RW 08 Kelurahan Cipinang.

"Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya kita bersama warga dan PKK lakukan panen dari Urban Farming Trasa Balong ini. Hari ini 20 kilogram sayuran kangkung," kata Watini di Jakarta, Rabu.

Watini menambahkan bahwa seluruh hasil panen sayuran kangkung tersebut dibagikan kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar Sentra Sayur Trasa Balong.

Watini pun berharap ke depannya agar seluruh warga juga ikut melakukan penanaman dengan memanfaatkan lahan perkarangan atau lahan tidur yang bisa dimanfaatkan sebagai penghijauan.

Menurut dia hasil panen dari pertanian kota mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini. 

"Seperti yang diarahkan Pak Gubernur dan Wali Kota Jakarta Timur manfaatkan perkarangan atau lahan tidur sebagai pemulihan ekonomi, salah satunya urban farming ini," ujar Watini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berinovasi dalam pengembangan pertanian perkotaan melalui gagasan baru, yaitu penyediaan fasilitas dan pendampingan kepada masyarakat yang melibatkan kalangan akademisi, pemerintah pusat, swasta dan komunitas di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencontohkan salah satunya seperti yang berada di Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap, Jakarta Timur, yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI.

Di agro wisata dan edukasi seluas 19,5 hektare itu, pihaknya memberikan pelatihan budidaya melon bagi Kelompok Tani Kampung Bayam Madani dalam menghasilkan benih bermutu.

Selain itu, Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman DKPKP telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Pertanian IPB.

"Ini salah satu contoh bagaimana kawasan AEW memiliki potensi untuk bisa menjadi sentral wisata sekaligus pembelajaran, baik untuk pengetahuan maupun untuk diaplikasikan," kata Anies.
Baca juga: Wali Kota Jaksel berharap kelurahan maksimalkan pertanian perkotaan
Baca juga: Anies panen melon di Agro Edu Wisata Cilangkap
Baca juga: Sudin KPKP panen 30 kilogram sayuran hidroponik di atap masjid RSCM

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022