• Beranda
  • Berita
  • Sudin KPKP panen 30 kilogram sayuran hidroponik di atap masjid RSCM

Sudin KPKP panen 30 kilogram sayuran hidroponik di atap masjid RSCM

21 Januari 2022 20:51 WIB
Sudin KPKP panen 30 kilogram sayuran hidroponik di atap masjid RSCM
Sudin KPKP Jakarta Pusat memanen sayuran hidroponik yang ditanam di atap Masjid Asy Syifa, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Salemba, Jumat (21/2/2022). (ANTARA/HO Kominfotik Jakarta Pusat)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat memanen 30 kilogram sayuran hidroponik yang ditanam di atap Masjid Asy Syifa, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Salemba.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program "Jumat Menanam" dan panen yang rutin dilakukan setiap pekan.

"Hasil panen di Masjid Asy Syifa RSCM ini terdiri dari 25 kilogram pakcoy dan 5 kilogram (kg) kangkung," kata Penty di Jakarta, Jumat.

Hasil panen tersebut kemudian dikemas dan dijual kepada karyawan maupun tenaga kesehatan di lingkungan RSCM dan sebagian lainnya dibagikan untuk jamaah masjid.

Budidaya hidroponik di atap (rooftop) Masjid Asy Syifa masih difokuskan untuk sayuran pakcoy dan kangkung. Sudin KPKP mencatat sudah ada 1.200 lubang tanam hidroponik yang disiapkan dan akan terus ditambah lagi.

Menurut Penty, budidaya tanaman di atap gedung dan perkantoran menjadi salah satu fokus Sudin KPKP tahun ini.

Hidroponik menjadi teknik budidaya menanam yang dinilai menguntungkan karena tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu, hasil panen dari tanaman hidroponik lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida.

Sudin KPKP akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan untuk kualitas dan pemasarannya. "Agar menghasilkan tanaman yang sesuai kebutuhan pasar, berkualitas sehingga diminati dan memenuhi standar keamanan pangan," kata dia.
Baca juga: Tanah kosong milik Pemkot Jakpus direncanakan jadi pertanian perkotaan
Baca juga: Sudin LH Jakpus panen sayuran hidroponik

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022