"Jumlah zakat yang disalurkan UPZ Semen Padang itu jauh lebih besar dari penerimaan zakat Karyawan PT Semen Padang dan muzaki lainnya yang diterima UPZ semen Padang di bulan Januari sebesar Rp546 juta lebih," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Kamis.
Oleh sebab itu ia menyampaikan terima kasih kepada pengelola UPZ Baznas Semen Padang yang telah menyalurkan zakat karyawan dengan baik dan tepat sasaran.
"Sebagai UPZ berprestasi di tingkat nasional, UPZ Baznas PT Semen Padang telah mendapat kepercayaan dari karyawan PT Semen Padang untuk menyalurkan zakat. sehingga bisa bermanfaat bagi delapan asnaf yang menerima penyaluran," ujarnya.
Baca juga: UPZ Semen Padang salurkan zakat karyawan Rp10,1 miliar
Baca juga: Bayar zakat di Baznas Sumbar kini bisa pakai telepon pintar
Sementara Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan dana zakat sebesar Rp687 juta lebih itu disalurkan melalui berbagai program zakat yang ada di UPZ semen Padang.
Rinciannya, program Peduli Pendidikan sebesar Rp123 juta lebih, Peduli Kesehatan Rp20 juta, Peduli Kemanusiaan Rp83,2 juta, Peduli Ekonomi Rp46,3 juta, Dakwah dan Advokasi Rp27,9 juta, serta program Amil sebesar Rp78,3 juta.
"Selain itu disalurkan melalui berbagai program zakat, 30 persen zakat yang kami terima dari karyawan PT Semen Padang juga disalurkan ke Baznas Pusat, yaitu sebesar Rp163 juta lebih," kata Arif.
Arif memaparkan penyaluran dana zakat berdasarkan delapan asnaf yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, pemerdekaan, orang berutang, fisabilillah dan ibnu sabil.
Untuk asnaf fakir, UPZ Semen Padang telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp54,4 juta.
Dana puluhan juta itu disalurkan kepada 317 orang fakir, termasuk jompo, janda dan cacat. Bantuan yang diberikan berupa biaya hidup non rutin atau insidentil.
Kemudian asnaf miskin sebesar Rp87,8 juta, disalurkan dalam bentuk beberapa program. Di antaranya, program Peduli Kesehatan yang diberikan kepada 7 orang penerima manfaat untuk bayar hutang berobat di rumah sakit dan bantuan biaya tunggakan BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, program Peduli Ekonomi berupa bantuan modal usaha yang disalurkan kepada 10 orang dan Peduli Kemanusiaan yang disalurkan kepada 7 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif.
"Selain itu program Peduli Kesehatan, Ekonomi dan Kemanusiaan, dana zakat puluhan juta untuk ashnaf miskin itu juga disalurkan kepada 2 kepala keluarga yang menjadi mengalami musibah kebakaran. Bantuannya berupa bahan bangunan," katanya.
Untuk asnaf muallaf sebesar Rp8,7 juta, sebut Arif, disalurkan untuk program dakwah dan pembinaan 51 orang da’i yang menjadi mitra UPZ Semen Padang. Para da'i itu tersebar di Kepulauan Mentawai.
Kemudian asnaf fisabilillah sebesar Rp148 juta lebih, disalurkan kepada 118 orang penerima beasiswa rutin, 48 orang beasiswa insidentil, 96 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan 33 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin.
"Sedangkan untuk asnaf amil disalurkan sebesar Rp78,3 juta, dan untuk ibnu sabil sebesar Rp1,7 juga, disalurkan dalam bentuk bantuan biaya perjalanan orang yang telantar," kata Arif.
Terkait penyaluran zakat pada periode Januari 2022 lebih besar dibandingkan penerimaan zakat di periode yang sama tahun lalu, Arif mengatakan bahwa itu bisa terjadi, karena ada pengembalian sebagian dana zakat yang disalurkan setiap bulan ke Baznas Pusat.
Pada periode Januari 2022, ada Rp145 juta dana zakat yang sebelumnya disalurkan ke Baznas Pusat dikembalikan lagi ke UPZ Baznas Semen Padang untuk mendukung program beasiswa masuk perguruan tinggi Timur Tengah dan luar negeri.
"Ada 29 orang yang diberikan beasiswa, masing-masing mereka mendapatkan Rp5 juta. Beasiswa itu diberikan untuk biaya transportasi mereka ke Timur Tengah dan luar negeri. Untuk asnafnya fisabilillah," kata Arif.*
Baca juga: Baznas targetkan himpun Rp10,5 miliar zakat di Agam-Sumbar
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022