Kontrak kerja sama yang ditandatangani itu meliputi penyediaan layanan visa dan paket land arrangement (LA) yang terdiri atas hotel, transportasi darat (bus), dan katering untuk jemaah umrah.
Dengan ditandatanganinya kontrak tersebut, ABT Travel sebagai service provider bagi perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), kembali dipercaya untuk menangani perjalanan ibadah umrah untuk jemaah PPIU, khususnya yang berasal dari PPIU anggota Amphuri. Tercatat, sejak Januari hingga Februari 2022 ini, ABT Travel melalui program JUC telah melayani hampir 2.000 jemaah umrah dari berbagai PPIU.
“Ke depan, ABT Travel akan lebih aktif lagi dalam menawarkan jasa layanannya. Sampai dengan akhir Maret 2022, sudah ada sekitar 3.000 jemaah PPIU yang siap dilayani untuk beribadah di Tanah Suci” ujar Direktur Utama ABT Travel Saipul Bahri, Jumat.
Penandatanganan kontrak dengan Amphuri ini merupakan kesinambungan dari strategi bisnis yang dijalankan ABT Travel. Seperti diketahui, ABT Travel telah bekerja sama dengan sejumlah hotel baik di Mekah dan Madinah untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah umrah 1443 Hijriah. Ini merupakan komitmen dari ABT Travel untuk memenuhi kebutuhan PPIU dan menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi jemaah selama melaksanakan ibadah umrah.
ABT Travel juga bekerja sama melakukan allotmen beberapa hotel di Mekah dan Madinah yang berada di lokasi strategis, antara lain Fajr Bade 2, Ajyad Makarim, Le Meridien Tower Makkah, Dar Naeem, Sham Province dan Concorde Dar Al Khair Madinah. Total kamar yang tersedia mencapai 889 per bulan.
Baca juga: Travel religi diajak tingkatkan layanan sambut permintaan tinggi
Baca juga: Asosiasi travel persoalkan kewajiban deposit setoran umrah
Baca juga: Sulsel imbau agar travel tunda penawaran umrah
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022