Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan pihak lain dalam mengoptimalkan penanganan sampah secara terintegrasi.Kami berharap akan banyak dibantu terkait infrastruktur pengolahan sampah di Badung
"Pada intinya kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi di wilayah ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di TPST Mengwitani Badung, Jumat.
Kunjungan tersebut dilakukan Menko Marves beserta rombongan dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan KTT G20 di wilayah Kabupaten Badung.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan pengolahan sampah dengan teknologi RDF
Pada kesempatan itu, Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, juga meletakkan batu pertama sebagai tanda perluasan pembangunan TPST Mengwitani Badung.
Sekda Wayan Adi Arnawa mengatakan, pihaknya siap melakukan berbagai upaya agar penanganan sampah secara terintegrasi di Badung dapat terus dioptimalkan.
Baca juga: Menko Marves resmikan TPST terbesar di Bali
Sesuai program pemerintah pusat, menurutnya, sebisa mungkin Pemkab Badung tidak lagi membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang terletak di wilayah Kota Denpasar.
Untuk itu, Sekda menjelaskan Pemkab Badung saat ini sudah mempersiapkan dengan membangun dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan 21 TPS 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yang ada di masing-masing desa yang masih aktif.
Baca juga: Badung raih penghargaan nasional dalam pengelolaan sampah
"Kami berharap akan banyak dibantu terkait infrastruktur pengolahan sampah di Badung. Terkait pembangunan TPST di Sangeh, Pak Luhut sangat mendukung. Apabila ini bisa dilaksanakan sudah dipastikan untuk masalah sampah di Badung tidak akan lagi jadi persoalan, setidaknya tidak ada lagi pembuangan sampah di TPA Suwung," ungkapnya.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pihaknya berkomitmen menciptakan penanganan sampah terintegrasi di Kabupaten Badung.
Baca juga: DLHK Badung terus tangani sampah kiriman di pantai
Hal tersebut guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, sehingga ke depan sampah di Badung dapat ditangani secara optimal.
Dengan adanya TPST Mengwitani, diharapkan dapat mengatasi persoalan sampah di Badung, sehingga penanganan sampah di Badung tidak lagi tergantung pada TPA yang terbatas.
Baca juga: Ditjen Gakkum KLHK tetapkan tersangka TPS ilegal di Bekasi
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022