• Beranda
  • Berita
  • Ridwan Kamil dukung jenama lokal tampil di Paris Fashion Week 2022

Ridwan Kamil dukung jenama lokal tampil di Paris Fashion Week 2022

25 Februari 2022 18:43 WIB
Ridwan Kamil dukung jenama lokal tampil di Paris Fashion Week 2022
Tangkapan layar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual, Jumat, 25 Februari 2022. ANTARA/Rizka Khaerunnisa.

Jangan lupa, hebatnya Indonesia kan negerinya indah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung jenama-jenama lokal yang akan berpartisipasi dalam "Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022" pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome.

"Ini momen bersejarah bahwa suatu hari kreativitas Indonesia ini akan menaklukkan dunia, saya sangat yakin, khususnya Jawa Barat," kata Ridwan saat konferensi pers virtual, Jumat.

Sebagai informasi, "Gekrafs Paris Fashion Show" merupakan acara off-schedule dari Paris Fashion Week (PFW). Acara on-schedule PFW sendiri dikhususkan untuk jenama asal Paris. Jenama dari luar Paris yang berpartisipasi diwajibkan membuat pagelaran sendiri dengan standar PFW.

Baca juga: Survei Markplus: Produk fesyen lokal jadi favorit di "e-commerce"

Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) akan membawa 10 jenama lokal untuk tampil di Paris, di antaranya termasuk jenama 3Second dan Greenlight asal Bandung, Jawa Barat. Keduanya masing-masing berkolaborasi dengan jenama Danjyo Hiyoji dan desainer Ican Harem.

Ridwan Kamil yakin merek pakaian lokal yang akan berangkat ke Paris bisa menarik perhatian internasional berkat kreativitas yang dihadirkan.

"Jangan lupa, hebatnya Indonesia kan negerinya indah. Motif itu menurut saya harus selalu mewarnai kecanggihan, selera modernnya harus ada twist-nya. Budaya dari Indonesia juga jangan malu-malu kita eksplor," ujarnya.

Ia berpesan agar para pelaku industri fesyen, rekan pekerja seni, serta kreator konten yang terlibat selalu menjaga kesehatan sehingga acara dapat berjalan dengan lancar di Paris untuk mewakili Indonesia.

Selain itu, Ridwan Kamil berpesan agar para pelaku di industri fesyen selalu memahami tren dunia sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.

"Kalau orang Prancis mau bikin tren tahun depan, itu bersepakat dulu semua industrinya tahun depan, 'Mau warna apa, nih'. Misalnya tiga warna, ungu, coklat, biru, dari sepatu sampai baju semua bersepakat tren masa depan adalah tiga warna itu. Nah, budaya di kita belum selevel itu kekompakannya. Mudah-mudahan kita bisa secanggih itu," katanya.

Baca juga: Pemerintah dukung jenama fesyen lokal "go internasional"

Baca juga: Tiga jenama lokal kolaborasi hadirkan koleksi "perspective"

Baca juga: SOVLO gaet ilustrator lokal bawa semangat positif pada produk fesyen

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022