Luhut: Persiapkan RS Sanglah jadi "zero quarantine"
Luhut: Persiapkan RS Sanglah jadi "zero quarantine"
25 Februari 2022 21:52 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dalam kunjungannya di lokasi rencana pembangunan pengolahan RDF di Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar, Bali, Jumat (25/2/2022) ANTARA/Ayu Khania Pranisitha. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2022)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedang mempersiapkan RSUP Sanglah untuk zero quarantine guna menunjang wisatawan di Bali.
"Kami mau laporkan hasil keputusan tadi apakah mau buka nol karantina (di Bali). Tadi kami sudah lihat, kalau nanti zero quarantine, rumah sakit harus siap, dan tadi kami lihat rumah sakit Sanglah sudah jauh lebih siap," kata Luhut saat ditemui di Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar, Bali, Jumat.
Saat kunjungannya di RSUP Sanglah, Luhut mengatakan akan memastikan seluruh fasilitas siap untuk dioperasikan. Fasilitas tersebut berupa intensive care unit (ICU), penyakit dalam dan jantung yang dalam kondisi bagus.
"Nah kalau ini betul-betul sudah siap, mungkin akan mempercepat prosesnya. Tadi dengan Pak Gubernur sudah diskusi, dan semua kerja terintegrasi, nanti baru kata akhir dari Presiden, nanti kami laporkan Senin, kapan mau buka Bali ini tanpa karantina," ucapnya.
Selain mempercepat proses peningkatan fasilitas rumah sakit, kata Luhut, bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Bali tidak diperbolehkan menggunakan visa sponsor atau yang berasal dari pihak ketiga.
Sementara itu, ke depannya penerapan visa on arrival (VoA) akan diaktifkan kembali. "Selain mempersiapkan Bali tanpa karantina, orang (wisatawan) datang ke sini (Bali), visanya tidak boleh pakai sponsor-sponsor, pakai VoA," ucapnya.