• Beranda
  • Berita
  • Hoaks! Foto manusia lumba-lumba hasil persilangan dengan orang Jepang

Hoaks! Foto manusia lumba-lumba hasil persilangan dengan orang Jepang

26 Februari 2022 14:54 WIB
Hoaks! Foto manusia lumba-lumba hasil persilangan dengan orang Jepang
ARSIP - Seorang penyelam memakai kostum Sinterklas berenang di dalam tangki besar dengan lumba-lumba dan ikan saat pertunjukan bawah air untuk perayaan Natal, di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di Hakkeijima Sea Paradise di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, Jumat (10/12/2021). REUTERS/Issei Kato/foc/cfo
Jakarta (ANTARA/JACX) - Foto yang menampilkan sosok manusia jadi-jadian muncul di Facebook pada 10 Februari 2022.

Dalam foto itu, tampak kepala seorang manusia tapi dengan muka layaknya lumba-lumba.

Narasi dalam unggahan itu menyebut manusia jadi-jadian itu merupakan anak hasil perkawinan silang antara lumba-lumba dengan manusia asal Jepang yang bekerja dalam bidang biologi kelautan.

Unggahan itu telah disukai 943 pengguna lain, dan dibagikan ulang hingga 167 penggu lain Facebook.

Namun, benarkah terdapat manusia lumba-lumba seperti tampak pada foto itu?
 
Unggahan hoaks yang menyebut terdapat manusia lumba-lumba yang merupakan hasil persilangan dengan manusia. (Facebook)


Penjelasan:
Foto sebagaimana tampak pada unggahan Facebook itu berasal dari video akun YouTube NorthFur yang diunggah pada 31 Desember 2007.

Video itu menampilkan seseorang yang tengah memamerkan kostum sebagai manusia lumba-lumba.

Moncong lumba-lumba pada kostum itu juga dijual di situs Northfur.ca dengan nama produk Dolphin Muzzle.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama Aria tersebut merupakan konten hoaks yang dapat menyesatkan.

Klaim: Foto manusia lumba-lumba hasil persilangan dengan orang Jepang
Rating: Hoaks/salah

Cek fakta: Ada hewan bermata empat di Sudan?

Baca juga: Seperti manusia, klitoris beri kenikmatan untuk lumba-lumba betina

Baca juga: Empat lumba-lumba terdampar di Padanggalak diselamatkan BPBD Denpasar

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022