Harden yang tiba dari Brooklyn Nets lewat skema barter tepat pada tenggat transaksi jelang jeda All-Star menandai debutnya dengan torehan 27 poin, 12 assist dan delapan rebound.
Lima dari 12 assist Harden di gim kali ini dikirimkannya kepada Embiid yang menutup pertandingan dengan catatan 34 poin dan 10 rebound.
"Inilah yang saya harapkan," kata Embiid sembari tersenyum lebar saat memberi jumpa pers pascalaga bersama Harden seperti dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu.
"Seumur hidup saya tidak pernah berada di posisi seterbuka tadi. Sungguh, umpan-umpan itu, saya bahkan tidak mengharapkannya ketika bola datang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bam Adebayo puas Heat menang berbekal kolektivitas atas Knicks
Baca juga: Gregg Popovich akui terpaksa memforsir tenaga Dejounte Murray
Meski dalam kariernya Harden kerap dianggap sebagai pemain yang rakus mengendalikan bola dan mencetak angka sendirian, peraih gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA 2018 itu menyuarakan kebersamaan tim yang ia rasakan bersama Sixers.
"Kami tidak egois, kami hanya ingin menang," katanya.
"Kami memiliki pemain dari semua lini yang merasakan hal serupa di atas lapangan. Ketika itu terjadi hal-hal baik lebih sering datang. Tugas saya di sini untuk bermain dan membantu setiap individu di tim ini," ujar Harden melengkapi.
Harden juga tidak ambil pusing atas reputasinya sebagai rekan tim yang dianggap buruk.
"Saya tidak tahu mengapa. Harusnya media yang ditanya, karena media yang mengatakan demikian," kata Harden.
"Saya selalu merasa salah satu rekan tim terbaik di NBA, baik di dalam maupun di luar lapangan," tambahnya.
Baca juga: Thunder bekuk Pacers, Shai Gilgeous-Alexander hujan pujian
Baca juga: Terry Rozier yakin publik Hornets apresiasi performa Montrezl Harrell
Sejumlah anggota tim Sixers, termasuk pelatih kepala Doc Rivers dalam beberapa kesempatan menyanjung bagaimana Harden menjaga level komunikasi sejak tiba dari Nets.
Harden berasumsi bahwa karena ia berusaha menggolkan keinginan kepindahan dari Nets ke Sixers menjadi salah satu alasan mengapa dirinya dicap sebagai rekan tim yang buruk.
"Hanya karena situasi ini terjadi, bukan berarti saya rekan tim yang buruk. Saya pribadi merasa perlu melakukan apa yang terbaik untuk karier dan membantu diri saya sendiri agar tetap bahagia. Ini bukan soal apakah saya rekan tim yang buruk atau sebaliknya," pungkasnya.
Harden berpeluang melanjutkan fase bulan madunya ketika Sixers menyambangi Madison Square Garden menghadapi New York Knicks pada Minggu (27/2) waktu setempat.
Baca juga: Ringkasan NBA: Debut dominan Harden antarkan Sixers gilas Timberwolves
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022