Manajemen Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) memastikan untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap korban kecelakaan sesuai aturan perundangan yang berlaku.Segenap manajemen dan karyawan PO. SAN turut prihatin terhadap para korban.
Sesaat dari kejadian dan hingga kini, manajemen terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar para penumpang mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, kata Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan dalam keterangannya, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menyampaikan pihaknya terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam evakuasi korban kecelakaan, evakuasi kendaraan serta evakuasi penumpang serta kru yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Seluruh tim kami sudah berkoordinasi langsung di lapangan dan manajemen PO SAN bertanggung jawab dan mematuhi peraturan serta prosedur yang berlaku. Segenap manajemen dan karyawan PO. SAN turut prihatin terhadap para korban, dan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal dunia dan berdoa agar almarhum husnul khotimah, dan korban luka-luka segera diberikan kesembuhan," kata Lesani.
Bus SAN nomor polisi BD 7036 CZ terlibat kecelakaan dengan truk tronton Hino BG 8765 UW di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 34+800 jalur A dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Terkait kecelakaannya sendiri, ujar Lesani, saat ini sedang ditangani pihak berwajib setempat dan PO SAN terus berkoordinasi.
Lesani menjelaskan pihaknya memfasilitasi akomodasi dan lanjutan perjalanan bagi para penumpang yang selamat, dan kini sudah tiba di tujuan mereka masing-masing. Pihaknya juga memberangkatkan keluarga dari penumpang yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan sekitar kejadian.
Bagi korban yang meninggal dunia, Lesani menjelaskan pihaknya memfasilitasi mulai dari evakuasi, pengurusan jenazah di rumah sakit sampai dengan pemakaman. Selain korban meninggal dunia, korban yang mengalami luka-luka akan dipastikan mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik hingga pulih.
Menurut Lesani, manajemen juga akan terus memberikan pendampingan yang terbaik demi meringankan beban korban dan keluarga. "Kami sudah berangkatkan keluarga korban luka berat dari Bengkulu ke Lampung. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan santunan sebagai bentuk perhatian kami kepada keluarga korban,” ujarnya pula.
Pihaknya sangat mengedepankan layanan terbaik terhadap para penumpangnya. Sampai dengan saat ini, PO SAN melayani rute Pulau Sumatera dan Jawa. Seluruh armada juga terus diberikan perawatan berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, termasuk memastikan kesehatan dan safety driving para kru PO SAN.
"Kami mengedepankan agar pengemudi kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Adanya peristiwa ini akan menjadi kajian tersendiri untuk internal kami dan berbenah ke depannya," katanya lagi.
Lesani pun berharap agar seluruh pihak tidak menyebarkan foto dan video kecelakaan khususnya yang mengekspose korban. Mengingat hal ini adalah permintaan dari keluarga korban, mohon seluruh pihak untuk memahami dan berempati.
"Sekali lagi kami sampaikan, atas nama manajemen PT SAN Putra Sejahtera yang menaungi PO SAN, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang bus BD 7036 CZ yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Terutama untuk keluarga almarhum adik Arya yang meninggal dunia. Kami sampaikan turut berbelasungkawa, dan semoga korban luka-luka lainnya lekas sembuh," kata Lesani pula.
Baca juga: Polisi buru sopir bus kabur usai tabrak "fly over" Padang Panjang
Baca juga: Tiga orang tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera KM3 Bangko
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022