Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menurunkan unit K-9 atau anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Pasaman akibat gempa magnitudo 6,1 di Pasaman Barat pada Jumat (25/2).
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu dalam keterangan tertulis di Padang, Senin, mengatakan Polda Sumbar menurunkan sejumlah personel dari Direktorat Samapta dan Satuan Brimobda untuk membantu proses evakuasi korban. "Anjing pelacak dari unit K-9 juga disertakan untuk melakukan pencarian korban," kata dia.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari lima warga tertimbun longsor Pasaman
Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan instansi masyarakat serta relawan lainnya, melakukan pencarian terhadap korban longsor akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman.
Ia mengatakan lokasi pencarian tersebut berada di Jorong Guguk, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Petugas sampai saat ini masih melakukan pencarian korban yang hilang yang diduga tertimbun longsor atau reruntuhan bangunan. "Semoga korban dengan cepat dapat ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyebutkan 1.529 personel gabungan yang membantu proses penanganan korban pascagempa di Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Polda Sumbar juga mengirimkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat sebanyak enam unit truk. Selain itu, 17 Polres di luar Polres yang terkena gempa juga diwajibkan untuk membantu.
Baca juga: Korban meninggal akibat gempa di Pasaman Barat bertambah menjadi enam
Baca juga: IDAI bantu pulihkan kondisi anak-anak korban gempa Pasaman Barat
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022