• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Sumsel resmikan jembatan di kampungnya Firli Bahuri di OKU

Gubernur Sumsel resmikan jembatan di kampungnya Firli Bahuri di OKU

28 Februari 2022 20:10 WIB
Gubernur Sumsel resmikan jembatan di kampungnya Firli Bahuri di OKU
Gubernur Sumsel, Herman Deru meresmikan jembatan di Kabupaten OKU, Senin (28/2/2022). ANTARA/Edo Purmana/pri.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, meresmikan jembatan penghubung dua kecamatan yaitu Pengandonan dan Muara Jaya di kampungnya Ketua KPK Firli Bahuri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang selesai dibangun sejak 2021.

"Setelah dibangun hampir satu tahun, akhirnya masyarakat dua kecamatan ini memiliki akses perlintasan kendaraan yang memadai di tanah kelahiran Pak Firli," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Senin.

Baca juga: Empat jembatan gantung di OKU Sumsel rusak berat akibat banjir bandang

Dia mengatakan, jembatan ini dibangun atas hasil diskusi dan inisiasi dari Ketua KPK RI, Firli Bahuri saat masih menjabat sebagai Kapolda Sumsel.

Menurut dia, di tempat tanah kelahirannya itu diperlukan akses khusus seperti jembatan untuk mempercepat pengangkutan produksi pertanian.

Baca juga: Tiga desa di Ogan Komering Ulu diterjang banjir bandang

Selama ini petani di daerah itu mengaku kesulitan mengangkut hasil kebun untuk dijual karena hanya tersedia jembatan gantung yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Oleh sebab itu, menindaklanjuti usulan dari Ketua KPK saat ini, pemerintah membangun jembatan beton diberi nama Jembatan Air Lontar yang terletak di Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan," ujarnya.

Baca juga: Jembatan penghubung di Desa Karya Mukti OKU amblas

Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Chandra dalam laporannya menambahkan, Jembatan Air Lontar ini menghubungkan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya dan Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU.

Jembatan rangka baja ini memiliki panjang 90 meter dan lebar enam meter yang dibangun pada 2021 dengan total dana pembangunan sebesar Rp8,9 miliar.

Baca juga: Jembatan ambruk di OKU akan dibangun baru

Pembangunan jembatan ini bertujuan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu yang mayoritas sebagai petani.

"Dengan adanya jembatan ini roda perekonomian masyarakat tentunya semakin lancar sehingga diharapkan berdampak pada perekonomian yang meningkat," ucapnya berharap.

Baca juga: Banjir bandang terjang empat kecamatan di OKU Selatan-Sumsel

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022