Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat (Sumbar) hingga hari keempat masih bertahan untuk membantu penyaluran ribuan paket bahan makanan bagi korban gempa di Pasaman Barat.saat ini ada 10 posko bencana yang telah didirikan oleh BIN
"Hari keempat gempa Pasaman Barat ini kami masih bertahan di lokasi untuk membantu penyaluran paket sembako ke masyarakat," kata Koordinator Lapangan Posko Bencana BIN Arry, di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan sepanjang Senin pihaknya telah menyalurkan 1.000 paket bantuan ke sejumlah titik yang terdampak gempa bumi.
BIN berharap apa yang mereka lakukan bisa membantu meringankan beban para saudara-saudara di Pasaman Barat yang sedang ditimpa musibah.
Baca juga: Dua tenda pengungsi gempa Pasaman digenangi air karena bocor
Baca juga: Menteri PUPR tinjau lokasi gempa di Kajai Pasaman Barat
Selain itu BIN Sumbar juga menambah titik posko penanganan bencana yakni di Simpang Mudiak Nagari Kajai, Pinaga dan Rantau Pauh Panjang, serta Kinali.
"Total hingga saat ini ada 10 posko bencana yang telah didirikan oleh BIN untuk wilayah Pasaman Barat," katanya.
Ia menyebutkan total sembako yang telah disalurkan ke masyarakat sejak pertama terjun ke lokasi bencana mencapai 3.000 paket.
Pasaman Barat diguncang oleh gempa bumi bermagnitudo 6,1 pada Jumat (25/2/2022) yang menyebabkan ribuan rumah masyarakat rusak.
Selain menyebabkan kerusakan, gempa juga menelan korban jiwa sebanyak enam orang, luka berat 22 orang, luka sedang dan luka ringan 42 orang.
Kemudian kerusakan terjadi di enam fasilitas sekolah, empat fasilitas kesehatan, dan kerusakan jalan di Kecamatan Talamau.
Baca juga: Telkomsel upayakan pemulihan jaringan internet di Pasaman Barat
Selain itu BIN Sumbar juga menambah titik posko penanganan bencana yakni di Simpang Mudiak Nagari Kajai, Pinaga dan Rantau Pauh Panjang, serta Kinali.
"Total hingga saat ini ada 10 posko bencana yang telah didirikan oleh BIN untuk wilayah Pasaman Barat," katanya.
Ia menyebutkan total sembako yang telah disalurkan ke masyarakat sejak pertama terjun ke lokasi bencana mencapai 3.000 paket.
Pasaman Barat diguncang oleh gempa bumi bermagnitudo 6,1 pada Jumat (25/2/2022) yang menyebabkan ribuan rumah masyarakat rusak.
Selain menyebabkan kerusakan, gempa juga menelan korban jiwa sebanyak enam orang, luka berat 22 orang, luka sedang dan luka ringan 42 orang.
Kemudian kerusakan terjadi di enam fasilitas sekolah, empat fasilitas kesehatan, dan kerusakan jalan di Kecamatan Talamau.
Baca juga: Telkomsel upayakan pemulihan jaringan internet di Pasaman Barat
Baca juga: Pemkab: 1.366 unit rumah warga di Pasaman Barat rusak akibat gempa
Berdasarkan data sementara hingga Senin (28/2) dilaporkan sebanyak 1.366 unit rumah warga yang rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.
Data di atas masih bersifat sementara karena hingga saat ini petugas masih terus melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan.
Salah seorang warga Jorong Pinaga Efendi (43) menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh BIN ke masyarakat.
"Bagi kami yang menjadi korban gempa, bantuan ini sangat berarti. Karena warga belum beraktivitas atau bekerja, sehingga butuh bantuan makanan," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari lima warga tertimbun longsor Pasaman
Berdasarkan data sementara hingga Senin (28/2) dilaporkan sebanyak 1.366 unit rumah warga yang rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.
Data di atas masih bersifat sementara karena hingga saat ini petugas masih terus melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan.
Salah seorang warga Jorong Pinaga Efendi (43) menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh BIN ke masyarakat.
"Bagi kami yang menjadi korban gempa, bantuan ini sangat berarti. Karena warga belum beraktivitas atau bekerja, sehingga butuh bantuan makanan," katanya.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari lima warga tertimbun longsor Pasaman
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022