• Beranda
  • Berita
  • BPBA sebut 295 warga masih mengungsi akibat banjir di Aceh

BPBA sebut 295 warga masih mengungsi akibat banjir di Aceh

1 Maret 2022 18:57 WIB
BPBA sebut 295 warga masih mengungsi akibat banjir di Aceh
Petugas SAR dari BPBD Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, sedang melakukan penyisiran untuk membantu korban banjir yang melanda daerah itu, Ahad (27/2/2022). (ANTARA/HO-BPBD Aceh Timur)
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan 295 jiwa penduduk di Aceh masih mengungsi akibat banjir karena luapan sungai yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah itu.

“Data terbaru jumlah pengungsi sebanyak 295 jiwa dari 75 kepala keluarga, selebihnya masih dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan banjir melanda tiga kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu dalam beberapa hari terakhir, yaitu Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Menurut dia, ketinggian air saat banjir mencapai 40-120 centimeter. Kondisi terakhir, debit air sudah berangsur surut, sehingga banyak masyarakat yang sudah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: BPBD sebut 3.519 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjir

Baca juga: 18 desa di Aceh Utara terendam banjir


Namun, ada juga masyarakat yang masih mengungsi di rumah saudara, katanya.

Hingga kini, data Pusdatin BPBA menunjukkan total warga yang masih terdampak banjir tersebut sebanyak 14.289 jiwa dalam 3.980 kepala keluarga yang tersebar di tiga daerah itu.

Banjir merendam pemukiman penduduk di 18 kecamatan wilayah Aceh Timur dengan total korban terdampak 9.031 jiwa dalam 2.384 kepala keluarga.

Sementara di Aceh Utara banjir merendam enam kecamatan dengan korban terdampak 5.258 jiwa dalam 1.596 kepala keluarga. Sedangkan korban terdampak empat kecamatan di Lhokseumawe nihil, namun tetap masih terus dalam pendataan.

Seperti diketahui banjir di Aceh Timur sejak Sabtu (26/2), akibat curah hujan tinggi. Begitu juga di Aceh Utara banjir terjadi sejak Ahad (27/2), akibat curah hujan tinggi sehingga memicu terjadinya luapan air sungai Krueng Kereuto dan Krueng Pirak, kemudian merendam rumah warga.

“Sedangkan di Lhokseumawe banjir terjadi sejak Jumat (25/2) akibat hujan deras sehingga merendam rumah warga dengan ketinggian air mulai 45 centimeter hingga 1 meter,” kata Ilyas.*

Baca juga: Enam kecamatan di Aceh Utara terendam banjir

Baca juga: Banjir meluas, 10.344 jiwa terdampak di Aceh Timur

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022