Rumah Sakit Universitas Udayana (Unud) Bali menyiapkan SDM dan meningkatkan fasilitas hingga layanan internasional sebagai rumah sakit rujukan dalam acara Presidensi G20 tahun 2022.RS Unud sudah menyiapkan mulai dari SDM, dokter spesialis, paramedis, hingga residen yang juga akan dilibatkan saat kegiatan G20 tersebut
"Kalau dari persiapan, RS Unud sudah menyiapkan mulai dari SDM, dokter spesialis, paramedis, hingga residen yang juga akan dilibatkan saat kegiatan G20 tersebut. Sarana prasarana juga, dari ICU, ICU VIP, bagi yang COVID hingga non-COVID," kata Direktur Utama RS Unud, Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K) saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu.
Baca juga: RS Unud siapkan CRRT untuk pasien COVID-19 dengan gagal ginjal
Baca juga: RS Unud siapkan CRRT untuk pasien COVID-19 dengan gagal ginjal
Ia menyatakan siap atas penunjukan sebagai rumah sakit rujukan dalam kegiatan G20. Kata dia, saat ini tidak ada kendala dalam persiapan dan pihaknya berharap agar prevalensi kasus tidak kembali melonjak, dan acara presidensi G20 bisa terlaksana dengan lancar, dan efeknya ekonomi Bali segera pulih.
Sebelum adanya perhelatan Presidensi G20 ini, RS Udayana telah mengembangkan Travel Medicine Center dan Medical Tourism.
Baca juga: RS Universitas Udayana tambah ruang isolasi khusus pasien COVID-19
Selain itu, seluruh layanan poliklinik, layanan rawat jalan, rawat inap dan rawat intensif juga telah beroperasi selama ini, tidak hanya bagi warga lokal di sekitar area Badung Selatan tetapi juga bagi turis mancanegara.
Baca juga: RS Universitas Udayana tambah ruang isolasi khusus pasien COVID-19
Selain itu, seluruh layanan poliklinik, layanan rawat jalan, rawat inap dan rawat intensif juga telah beroperasi selama ini, tidak hanya bagi warga lokal di sekitar area Badung Selatan tetapi juga bagi turis mancanegara.
"Sarana prasarana kami sudah siap dengan ruangan VIP, ICU VIP, UGD yang dipisahkan untuk pasien COVID dan non-COVID. Untuk laboratorium juga siap dengan menyediakan lima mesin PCR, dan tes usap antigen. Dengan tenaga paramedis 127 orang lebih kemudian juga dokter spesialis 76 orang," jelasnya.
Baca juga: RS PTN Unud periksa 50-300 sampel uji usap per hari selama pandemi
Baca juga: RS PTN Unud periksa 50-300 sampel uji usap per hari selama pandemi
Sebelumnya, dari Kemenkes RI diwakili dr. Asral Hasan, MPH dan Ratih Dwi Lestari, S.Kep., MARS didampingi oleh Dinkes provinsi Bali, dan juga dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, melakukan pengecekan terkait fasilitas di RS Unud.
"Dari hasil kunjungan kemarin ya sudah keliling melihat sarana prasarana dan alur nya. Jadi kalau ada kekurangan akan diperbaiki lagi. Meski tidak ditarget tapi tetap RS siap sedia melakukan skala darurat dan yang lainnya," ucap Dewa Made Sukrama.
Baca juga: Pemkab Badung siap bersinergi dalam penanganan sampah terintegrasi
Baca juga: Menkes: Fasilitas kesehatan jelang G20 telah siap
Baca juga: Pemkab Badung siap bersinergi dalam penanganan sampah terintegrasi
Baca juga: Menkes: Fasilitas kesehatan jelang G20 telah siap
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022