• Beranda
  • Berita
  • Polisi tambah anjing pelacak cari korban tertimbun longsor di Pasaman

Polisi tambah anjing pelacak cari korban tertimbun longsor di Pasaman

2 Maret 2022 16:06 WIB
Polisi tambah anjing pelacak cari korban tertimbun longsor di Pasaman
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. ANTARA/HO-Polda Sumbar/am.

Kita mintakan kepada Polda untuk menambah anjing pelacak dalam pencariannya

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan menambah personel anjing pelacak untuk mencari korban tertimbun tanah longsor yang dipicu gempa bumi pada Jumat(25/2) di Kabupaten Pasaman.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Rabu mengatakan pencarian dilakukan tim gabungan TNI, Polri dan Tim SAR secara manual dengan melibatkan unit satwa K-9 dari Polda Sumbar.

Ia mengatakan saat ini terdapat dua anjing pelacak yang berada di lokasi pencarian korban longsor dan tidak tertutup kemungkinan akan melakukan penambahan anjing pelacak kembali.

"Nanti setidaknya seperti itu (penambahan), kita mintakan kepada Polda untuk menambah anjing pelacak dalam pencariannya," kata dia.

Sementara, untuk satgas kesehatan yang salah satunya terdiri dari Biddokkes Polda Sumbar membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Jadi kalau ada masyarakat yang sakit, ada pelayanan kesehatan di tempat itu," kata dia.

Baca juga: Korban longsor Malampah Pasaman tertimbun tiga meter

Baca juga: BNPB: Lebih dari 14.000 warga mengungsi pascagempa Pasaman Barat


Sementara satu di antara lima orang korban yang hilang berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan relawan pada Rabu (2/3) pagi.

Dikatakan, awalnya korban pertama kali ditemukan oleh tim dan masyarakat pada hari Selasa (1/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, petugas gabungan melakukan evakuasi korban dengan menggunakan alat manual berupa cangkul.

Namun, karena hari sudah malam dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga evakuasi korban dilanjutkan pada esok harinya.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas setempat," kata dia

Dari pemeriksaan, korban diketahui bernama Suar (56). Ia merupakan warga kampung Gugung Jorong I Siparayo Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari.

Sementara, untuk empat korban lainnya yang belum ditemukan, saat ini petugas gabungan dan dibantu masyarakat serta relawan masih melakukan pencarian.

Baca juga: Pasien korban gempa di RSUD Pasaman Barat memilih bertahan di tenda

Baca juga: Longsor hambat distribusi bantuan korban gempa di Pasaman Barat

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022