• Beranda
  • Berita
  • Keterisian tempat tidur Jakarta kini turun jadi 37 persen

Keterisian tempat tidur Jakarta kini turun jadi 37 persen

3 Maret 2022 18:47 WIB
Keterisian tempat tidur Jakarta kini turun jadi 37 persen
Ilustrasi - Dua orang tenaga kesehatan berjalan di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Modular Pertamina di Jakarta, Jumat (6/8/2021). . ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout/wsj/pri.

BOR sudah menurun, sudah 37 persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 kini turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia.

"BOR sudah menurun, sudah 37 persen. Dari 6.782 yang ada, terpakai 2.478," kata Riza di Jakarta, Kamis.

Sedangkan, tingkat keterisian Unit Rawat Intensif (ICU), saat ini 46 persen dari yang tersedia sebanyak 953 unit.

"ICU dari 953 terpasang, terpakai 434. Jadi 46 persen," ucap Riza.

Sementara itu, Riza mengklaim kasus konfirmasi positif COVID-19 varian baru Omicron di Jakarta juga terus menurun.

"Sudah menurun ya, kasus Omicron saat ini ada 4.823," ucapnya.

Lebih lanjut, Riza menyebut belum terlihat kenaikan kasus COVID-19 pasca libur panjang.

Meski demikian, ia berharap agar tak ada peningkatan.

"Belum kelihatan (kenaikan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan, seminggu ke depan tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan," katanya.

Baca juga: Tempat tidur seluruh RS rujukan COVID-19 di Jakarta terisi 40 persen
Baca juga: BOR pasien COVID-19 di 140 RS rujukan di Jakarta turun jadi 55 persen


 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022