"ASTINDO Hybrid Travel Fair 2022 skalanya jauh lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kondisi para agen perjalanan yang nyaris mati suri selama dua tahun, namun harus segera dibangkitkan kembali, agar tidak tertidur lelap," kata Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno melalui keterangannya, dikutip pada Jumat.
Baca juga: 145 'sellers' ikuti Bali and Beyond Travel Fair 2021
"Travel agent sudah dua tahun menderita, dengan semakin meratanya vaksinasi di Indonesia, dan melihat kondisi di luar negeri yang sudah mulai mempermudah perjalanan wisata baik domestik maupun internasional, kami berpendapat ini adalah saat yang tepat untuk mulai menggelar barang dagangan kami dan berjualan lagi. Harapannya tentu saja agar travel agent dapat menaikkan sales, apalagi melihat kondisi tahun lalu di mana terjadi peningkatan transaksi penjualan secara konsisten mulai dari bulan Januari–November 2021," ujar Pauline.
Ketua Panitia Pelaksana ASTINDO Hybrid Travel Fair 2022 Anton Sumarli menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan secara hibrida sehingga para pengunjung selain berkunjung ke Mall PIK Avenue, juga dapat melihat pameran melalui www.astindovirtualtravelfair.com, serta berinteraksi secara langsung dengan travel assistant dari para agen perjalanan peserta ASTINDO Hybrid Travel Fair 2022.
Turut berpartisipasi dalam pameran ini 15 agen perjalanan, ada 4 Desa Wisata pemenang Anugerah Desa Wisata 2021, Desa Wisata yang mewakili 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dan 10 DPP.
ASTINDO Hybrid Travel Fair 2022 juga didukung oleh 13 maskapai penerbangan domestik dan internasional, serta sejumlah badan promosi pariwisata luar negeri.
Selain itu ASTINDO juga memberikan subsidi untuk penjualan Paket Wisata Domestik ke 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) plus Belitung dan Bali, yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah, serta memberikan ruang pamer untuk lebih mensukseskan penyelenggaraan Moto GP di Mandalika.
"Diharapkan dalam periode empat hari ASTINDO Travel Fair 2022 ini, dapat dihadiri oleh lebih dari 10.000 pengunjung langsung, selain juga dihadiri secara online dari berbagai penjuru Indonesia. Selain itu, dalam rangka mendukung program pemerintah yang dalam hal ini adalah Kemenparekraf, ASTINDO akan mensubsidi harga Paket Wisata Domestik, khususnya untuk tujuan ke lima DSP. Sehingga paket-paket wisata ke 5 DSP tersebut akan lebih terjangkau,” tambah Anton.
Baca juga: Jelang akhir bulan, cek ragam promosi liburan yang menggoda
Baca juga: Ketua Asperapi: Indonesia bisa contoh pameran travel Singapura
Baca juga: Singapura buka pameran travel pertama sejak pandemi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022