• Beranda
  • Berita
  • Mabes Polri turunkan 19 tenaga kesehatan rawat korban gempa Pasaman

Mabes Polri turunkan 19 tenaga kesehatan rawat korban gempa Pasaman

4 Maret 2022 19:29 WIB
Mabes Polri turunkan 19 tenaga kesehatan rawat korban gempa Pasaman
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. ANTARA/HO- Polda Sumbar

membantu kesehatan masyarakat di pengungsian

Pusat Dokter dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri menurunkan 19 tenaga kesehatan untuk membantu merawat korban terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat pada Jumat (25/2).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang,Jumat mengatakan belasan personel tersebut didatangkan dari Pusdokkes Mabes Polri yang datang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anak dan juga dokter penyakit dalam.

Ia menyebutkan 19 personel dari Pusdokkes Mabes Polri ini ditugaskan di posko pengungsian yang ada di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.

"Dibagi menjadi dua tim, di Pasaman Barat 10 personel dan di Pasaman 9 personel. Membantu kesehatan masyarakat di pengungsian," kata dia.

Baca juga: Polisi tambah anjing pelacak cari korban tertimbun longsor di Pasaman
Baca juga: Wakapolda Sumbar kunjungi korban gempa bumi di Pasaman

Sebelumnya jajaran Kepolisian RI melalui Polda Sumatera Barat terus menyalurkan bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak gempa bumi antara lain sembako, pakaian, selimut, dan makanan instan lainnya yang dikirim secara berkelanjutan.

Aksi kemanusiaan itu merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.

Baca juga: Komunitas warga di Padang Pariaman bantu korban gempa di Pasaman Barat
Baca juga: Sekitar 4.831 rumah warga di Pasaman Barat rusak akibat gempa

Selain itu Polwan juga memberikan trauma healing dan kebutuhan untuk anak-anak terdampak gempa bumi di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman

Trauma healing diberikan untuk pemulihan trauma secara cepat, serta menghindarkan anak-anak dan masyarakat dewasa dari stres pascatrauma.

Menurut dia, pertolongan psikologis diperlukan untuk menstabilkan kondisi psikologis warga terdampak bencana, khususnya anak-anak dan wanita.

Polwan RI juga membagikan masker, susu, celana bayi, dan makanan ringan lainnya untuk dikonsumsi anak-anak dan balita.

“Aksi kemanusiaan oleh Srikandi Polri ini merupakan bentuk kepedulian Korps Bhayangkara kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi,” kata dia.

Baca juga: BNPB gandeng mahasiswa di Sumbar petakan kerusakan gempa Pasaman
Baca juga: Menko PMK temui anak-anak di tenda pengungsian gempa
Baca juga: Satgas Bencana Pasaman Barat salurkan bantuan pakai mobil offroad

 

 

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022