• Beranda
  • Berita
  • Tiga nelayan Aceh yang tenggelam di Pulau Babi selamat

Tiga nelayan Aceh yang tenggelam di Pulau Babi selamat

6 Maret 2022 09:44 WIB
Tiga nelayan Aceh yang tenggelam di Pulau Babi selamat
Ilustrasi - Petugas kepolisian mencari korban KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di perairan dekat dermaga Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/11/2015). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/kye/15)

kita koordinasikan dengan Basarnas Pulau Simeulue, Aceh

Tiga orang nelayan asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat yang tenggelam di laut di sekitar Pulau Babi, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Ahad pagi sekira pukul 06.00 WIB pagi, dilaporkan selamat.

"Alhamdulillah, informasi yang kita terima tiga orang nelayan (satu kapten kapal) selamat dalam musibah ini," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Barat Nanda Ferdiansyah di Meulaboh, Ahad.

Berdasarkan  informasi kapal yang mereka gunakan untuk menangkap ikan menabrak karang sehingga kapal mengalami kebocoran dan tak lama kemudian tenggelam.

Ada pun identitas tiga nelayan yang mengalami musibah tersebut diantaranya Ruslan Efendi, Iwan dan seorang anak buah kapal lainnya.

Baca juga: Tabrak karang, Tiga nelayan asal Aceh Barat tenggelam di Pulau Babi
Baca juga: Perahu bocor, tim SAR gabungan cari nelayan Indramayu yang hilang

Guna membantu proses evakuasi, Panglima Laot Aceh Barat juga sudah berkoordinasi dengan Panglima Laut Kabupaten Simeulue, Basarnas, dan pihak terkait dengan harapan ketiga nelayan tersebut bisa segera dievakuasi.

Sementara itu Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat, Budi Darmawan yang dikonfirmasi pada Ahad pagi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kejadian ini sudah kita koordinasikan dengan Basarnas Pulau Simeulue, Aceh, untuk dilakukan penanganan selanjutnya," kata Budi Darmawan.

Ia juga belum bisa memastikan kondisi ketiga nelayan yang mengalami musibah, seusai kapal motor yang ditumpangi para korban  tenggelam.

Baca juga: Seorang nelayan tenggelam di perairan Bintan ditemukan meninggal

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022