Kepada para kiai NU, Muhaimin mantap menyampaikan permohonan restu untuk maju sebagai calon presiden di pilpres mendatang.
"Kami sowan kiai, konsolidasi dan mohon doa restu untuk didukung dan didoakan persiapan Pilpres 2024," kata Muhaimin saat berkunjung ke Ponpes Al-Hikmah Melaten, Kauman, Tulungagung, Senin.
Kunjungannya ke Tulungagung ini merupakan hari ke tujuh dari sepekan rangkaian safarinya ke pondok-pondok pesantren dan alim-ulama NU di Jatim.
Sebelumnya, Muhaimin mengaku sudah berkunjung ke tokoh-tokoh NU dan kiai sepuh di Sidoarjo, Jombang, Pacitan, Ngawi, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Kediri dan terakhir di Surabaya.
Baca juga: Milenial Teman Sandi deklarasi Sandiaga Uno capres 2024 di Makassar
Baca juga: Survei LSN: Prabowo Subianto Capres 2024 paling disukai
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo unggul di kalangan pemilih kritis
Dalam setiap kunjungannya itu, Muhaimin selalu sowan kepada para alim-ulama NU dan menyampaikan niatnya untuk maju di pilpres mewakili Nahdliyin, melalui kendaraan PKB yang dipimpinnya.
Seperti kunjungannya di Ponpes Al-Hikmah Melaten, Kauman, Tulungagung, yang berlangsung lancar.
Di depan pengasuh Ponpes Al Hikmah Melaten, KH Muhammad Hadi Mahfudz atau Gus Hadi yang menyambut didampingi puluhan tokoh Nahdliyin, Cak Muhaimin sempat beramah tamah sebelum kemudian mengutarakan persiapannya maju di Pilpres 2024.
"Insya Allah, kita punya modal 10 persen. Kita akan minta dukungan partai-partai supaya dapat tiket 20 persen (di pemilu presiden nanti)," katanya.
Meski rangkaian safarinya masih akan terus dilanjutkan ke sejumlah daerah di Jatim, Jateng, Jabar hingga luar Jawa, Muhaimin mengaku lega karena sejauh ini para kiai dan tokoh muda NU solid dalam mendukungnya.
"Kalau soal kiai, alhamdulillah solid. Para kiai-kiai muda, gus-gus mulai dari (Ponpes) Ploso, Lirboyo, Jombang, Madura, Lamongan, Pantura, Sidogiri, Langitan semua sudah jadi satu," ujarnya.
Dukungan utuh para kiai serta warga NU sangat penting bagi perjalanannya untuk mendapat elektabilitas yang kompetitif secara nasional.
Muhaimin mengaku tidak terlalu risau dengan hasil "pooling" sejumlah lembaga survei yang menempatkannya di luar tiga besar.
Menurutnya, hasil survei tertutup yang dilakukan sejumlah lembaga survei belum bisa dijadikan tolok ukur, karena bisa jadi namanya belum dimasukkan.
Berbeda dengan survei terbuka yang tidak membatasi nama-nama calon menjadi hanya 10 nama, kata Muhaimin.
"Tergantung surveinya. Tapi kita mulai dari Jawa Timur dan lihat saja hasil survei pada April. Kita baru mulai bulan ini, jadi lihat saja setelah sebulan ke depan," katanya.
Bersamaan dengan kunjungan Muhaimin di sejumlah pondok pesantren di Trenggalek dan Tulungagung, pada data bersamaan Barisan Relawan Muhaimin Iskandar (BERGERAK) di Tulungagung mendeklarasikan dukungan untuk pencalonan Wakil Ketua DPR RI berlatar Nahdliyin ini.
Elemen BERGERAK merupakan barisan relawan yang beranggotakan kaum tani, guru ngaji dan jaringan Fatayat NU yang mulai tumbuh dan menasbihkan diri sebagai garda pendukung pemenangan Muhaimin di Pilpres 2024.
Mereka bahkan telah membentuk struktur organisasi hingga tingkat desa/kelurahan guna menyosialisasikan pencalonan Cak Muhaimin sebagai calon Presiden RI periode 2024-2029.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022