Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Senin malam, mengatakan longsor kembali terjadi dilokasi longsor sebelumnya.
Padahal baru hari ini jalan tersebut bisa dilalui kendaraan.
"Lalu lintas Simpang Empat-Talu kembali terputus. Alat berat untuk membersihkan material longsor sudah ada dilokasi. Namun, karena bukit itu masih labil maka pembersihan akan dimulai pada Selasa (8/3) pagi," ujarnya.
Baca juga: Korban longsor Malampah Pasaman tertimbun tiga meter
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat Jhon Edwar menyebutkan longsor kembali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
"Titik longsor di lokasi yang longsor sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui," katanya.
Dia mengatakan di titik longsor itu tanahnya masih labil karena gempa beberapa waktu lalu. Banyak material batu dan kayu yang turun menutupi badan jalan.
"Untuk pembersihan akan kita lakukan pada Selasa (8/3) pagi. Sebab di lokasi longsor penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan.
Sebab, katanya, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan longsor susulan.
Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.
Baca juga: Pencarian korban longsor Pasaman diperpanjang hingga tiga hari
Baca juga: Longsor kembali terjadi di Talamau Pasaman Barat
Baca juga: Arus lalulintas Simpang Empat-Talu Pasaman Barat kembali lancar
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022