"Hari ini material longsor telah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa melalui jalan itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Ahad.
Ia mengatakan berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua pihak, longsor di Polongan Enam Talu sudah berhasil dibersihkan dan telah bisa dilalui kendaraan.
Meskipun demikian, katanya, bagi masyarakat yang melewati jalan lintas Talu ke Simpang Empat untuk tetap berhati-hati.
Baca juga: Akses lalu-lintas Simpang Empat-Talu masih terputus akibat longsor
Baca juga: Menko PMK upayakan pembukaan akses jalan Simpang Empat-Talu
Sebab, mengingat kondisi jalan yang masih labil dan ditambah dengan kondisi curah hujan yang tinggi, dikhawatirkan akan memicu longsor susulan.
"Setelah kita bersihkan secara bersama dengan pihak terkait yang melibatkan TNI Polri, jalan Polongan Enam sudah bisa di lewati kembali," ujarnya.
Ia berharap dalam kondisi seperti ini masyarakat bisa memahami keadaan. Karena semua pihak sedang berusaha memberikan bantuan kepada korban gempa.
"Dalam kondisi ini, mari kita sama-sama berdoa dan membantu korban gempa. Jangan ada lagi longsor, gempa sehingga kondisi kita semua bisa pulih," ujarnya.
Arus lalu-lintas dari Simpang Empat-Talu pada Sabtu (5/3) kemarin putus total karena material longsor memenuhi badan jalan.
Setelah dilakukan pembersihan menggunakan alat berat maka arus transportasi kembali lancar.*
Baca juga: Gempa rusak dinding kamar hunian Lapas Talu Pasaman
Baca juga: Gempa magnitudo 4,2 terjadi di Talu Sumbar
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
