• Beranda
  • Berita
  • 3.335 lulusan Universitas Sumatera Utara diwisuda secara hybrid

3.335 lulusan Universitas Sumatera Utara diwisuda secara hybrid

8 Maret 2022 00:46 WIB
3.335 lulusan Universitas Sumatera Utara diwisuda secara hybrid
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, M.Si ketika melantik salah seorang wisudawan Periode II T.A 2021/2022 di Medan, Senin (7/3/2022). ANTARA/HO-Humas USU.

Agar setiap alumni USU selalu dihormati dan disegani oleh dunia kerja sebagai "problem solver" bagi industri

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, M.Si melantik sebanyak 3.335 orang wisudawan/wisudawati pada wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022 yang diadakan secara hybrid di Auditorium USU, Medan, Senin (7/3) 2022. 

Rektor USU dalam pidatonya menyampaikan pesan penting agar setiap alumni USU selalu dihormati dan disegani oleh dunia kerja sebagai "problem solver" bagi industri.

Pertama, katanya, para wisudawan harus bangga menjadi alumni USU karena saat ini USU telah meraih pengakuan internasional sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) di Indonesia dan kampus terbaik di Indonesia, terutama di wilayah bagian barat Indonesia.

"USU juga akan berupaya memperbaiki capaian Indikator kinerja utama (KU) setiap tahunnya melalui inovasi program Tri Darma Perguruan Tinggi dan memperkuat pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) serta prestasi mahasiswa," katanya.

Rektor mengimbau para alumni untuk selalu memberikan informasi kepada program studi dan fakultas melalui platform "tracer study". Platform ini membantu USU mendata perkembangan alumni.

"Tetaplah selalu membuka dan mengisi link usu.ac.id dan tracerstudy.usu.ac.id," kata Rektor.

Pesan selanjutnya, setelah wisuda ini, alumni diharapkan memiliki motivasi kuat di dunia kerja karena bursa kerja sudah "hypercompetitive labour market", serta harus terus bertransformasi untuk merespon disrupsi yang menerpa kehidupan.

Cara yang bisa dilakukan, kata dia, adalah melaksanakan transformasi dalam diri sendiri. Melalui transformasi untuk selaku menjadi pembelajar yang tangguh dan transformasi dari warga manual menjadi warga digital.

"Wisudawan harus menunjukkan kemampuan dan 'passion' yang wisudawan asah, saat menempuh studi di kampus, kepada dunia industri yang memerlukan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi," demikian Muryanto Amin.

Baca juga: USU kembali berlakukan belajar via daring

Baca juga: Capai target 500 World University Ranking, USU butuh dukungan alumni

Baca juga: USU peringkat 19 universitas terbaik di Indonesia

Baca juga: Dua dosen USU masuk daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022