• Beranda
  • Berita
  • 13 desa di Lombok Timur jadi desa ramah perempuan dan peduli anak

13 desa di Lombok Timur jadi desa ramah perempuan dan peduli anak

8 Maret 2022 07:39 WIB
13 desa di Lombok Timur jadi desa ramah perempuan dan peduli anak
Foto bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga (Tengah) saat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur. ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI menobatkan 13 desa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak.

"Diharapkan dengan memulai dari desa berbagai persoalan terkait isu perempuan dan anak yang multisektoral serta sangat kompleks dapat terurai dan diselesaikan," kata Bintang Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur dikutip melalui keterangan tertulisnya di Selong, Selasa.

Selain dilakukan dialog, ditandatangani komitmen bersama 13 desa ramah perempuan dan peduli anak oleh para Kepala Desa dan Perwakilan CSO yang disaksikan oleh Menteri PPPA, Sekda, dan Kadis P3AKB.‎

Baca juga: Pelaku pariwisata di Lombok Timur terima hand sanitizer dan thermogun

"Pentingnya implementasi atas penandatanganan komitmen bersama pada kesempatan ini," katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah akan pentingnya perwujudan 10 indikator desa ramah perempuan dan peduli anak di 13 desa model yang sudah disepakati. Sehingga, diharapkan dengan memulai dari desa berbagai persoalan terkait isu perempuan dan anak dapat terurai dan diselesaikan.

Menurutnya, desa tersebut dapat dilakukan oleh desa lainnya di daerah ini, sehingga berbagai persoalan seperti perkawinan anak, kekerasan dalam rumah tangga dan persoalan lainnya dapat terus diminimalisasi. "Semua persoalan masalah perempuan dan anak itu bisa diturunkan," katanya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan kebijakan mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak dapat memanfaatkan dana desa. "Pemerintah daerah agar memaksimalkan dana alokasi khusus (nonfisik yang serapannya masih tergolong rendah," katanya.

Sementara itu, Sekda Lombok Timur Juani Taofik mengatakan dengan dinobatkan 13 desa menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak, tentunya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk mengantisipasi adanya persoalan pada perempuan dan anak.

Baca juga: Gapasdap dan ASDP sosialisasikan penyesuaian tarif Kayangan-Poto Tano

Baca juga: Pemerintah pusat akan majukan kampung lobster di Lombok Timur


"Kita harapkan dapat semakin menekan ketimpangan gender dengan adanya desa ramah perempuan dan peduli anak di Lombok Timur," katanya.

Beberapa desa yang dijadikan ramah perempuan dan anak tersebut, di antaranya ‎Desa Labuhan Lombok, Terara, Montong Betok, Lenek Kalibambang, Loyok, Menceh, Gereneng Timur, Jerowaru, Paremas, Pandan Wangi, Wakan, Sukaraja, dan Borok Toyang.‎

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022