Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, operasi pasar minyak goreng murah itu mampu menyasar warga di 22 kelurahan.
"Kami setiap hari melakukan operasi pasar murah di kelurahan. Targetnya 22 kelurahan per bulan," kata Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Selasa.
Pamrihadi menambahkan, sasaran minyak goreng murah tersebut adalah warga yang membutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Minyak goreng yang disalurkan ke warga tersebut rata-rata mencapai 600 hingga 1.000 liter. "Mengingat pasokan dari produsen terbatas, paling per kelurahan bisa di djdistribusikan sebanyak 600 liter-1.000 liter," ujar Pamrihadi.
Pamrihadi mengatakan, minyak goreng tersebut dijual dengan harga Rp14.000 per liter. Setiap warga dibatasi hanya boleh membeli maksimal dua liter.
"Pada dasarnya kami ingin masyarakat yang sudah mengantri bisa mendapatkan. Jadi dibatasi maksimum dua liter," tutur Pamrihadi.
Baca juga: Aparat diminta tindak tegas pelaku penimbunan pangan
Baca juga: Minyak goreng langka, Wagub DKI minta warga beli sesuai kebutuhan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022