"Kehadiran KRI Teluk Palu-523 semoga bisa menambah kekuatan dan kemampuan AL khususnya pada operasi pendaratan amfibi dan administrasi oleh Komando Lintas Laut Militer," katanya, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa KRI Teluk Palu-523 merupakan salah satu dari sembilan kapal yang diproyeksikan untuk menggantikan kapal-kapal milik TNI AL yang sudah berumur tua.
Baca juga: Kasal: Masyarakat segera lapor ke TNI AL bila ada pencemaran di pantai
"Dibandingkan dengan yang lama, KRI ini lebih panjang dan kemampuannya lebih besar," katanya.
Dia menyebutkan bahwa kapal ini memiliki panjang 120 meter sedangkan yang sebelumnya tidak sampai 100 meter, kemudian mampu mengangkut 10 tank Leopard, satu unit panser 2 AVBL, satu unit transporter, dan dua helikopter.
"KRI Teluk Palu-523 dapat menampung 360 prajurit, 115 personel anak buah kapal, dan enam kru helikopter," katanya.
Baca juga: Kasal: Modernisasi alutsista menjadi prioritas TNI AL
Baca juga: Kasal janji terus lengkapi sarana di Lanal Lampung
Yudo mengatakan bahwa kapal ini memiliki kecepatan tinggi maksimum 16 knots dengan kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots.
"Untuk kemampuan jelajah kapal ini mencapai 7.200 nautical miles serta dilengkapi persenjataan 2x40 mm dan 2x12,7 mm," kata dia.
Untuk diketahui KRI Teluk Palu-523 ini akan bergabung memperkuat jajaran Kapal Perang TNI Angkatan Laut, khususnya Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Dermaga Caligi, Markas Komando Lanal Lampung.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022