Pebalap Argentina yang tahun ini naik kelas dan diboyong tim Pertamina Mandalika SAG itu belum pernah menjajal langsung aspal sirkuit tuan rumah Grand Prix Indonesia itu, tetapi telah mempelajari layout lintasan sepanjang 4,3km dengan 17 tikungan tersebut lewat siaran balapan dan video YouTube.
Pasalnya, tidak seperti para pebalap MotoGP yang mendapat kesempatan menjalani tes pramusim di Mandalika bulan lalu, Rodrigo dan rival-rivalnya menguji dan melakukan pengembangan motor mereka di Portugal.
"Soal trek, impresi pertama sangat baik karena saya suka tikungan cepat dan juga banyak perubahan arah. Paling sulit apabila kami melewatkan satu seksi maka akan kelewatan semua, karena kami harus selalu berada di racing line," kata Rodrigo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Tim Pertamina Mandalika SAG wajib naik podium Moto2 musim ini
Rekan satu timnya, Bo Bendsneyder sempat mengunjungi Sirkuit Mandalika saat menonton gelaran World Superbike pada November tahun lalu meskipun belum menjajal aspal lintasan dengan sepeda motornya.
Pebalap Belanda berdarah Indonesia itu sangat bersemangat menantikan balapan di "kampung halamannya" itu pada 20 Maret nanti.
"Pekan depan kami akan lakukan track walk. Kelihatannya akan menjadi sirkuit yang menyenangkan," kata Bendsneyder.
"Tentunya menyenangkan berada di sini dan melihat banyaknya dukungan bagi kami. Ini sekarang menjadi home race kami."
Baca juga: 20 pebalap dunia parade di Jakarta pekan depan jelang MotoGP Mandalika
Baca juga: Polda siapkan pengamanan rute konvoi Presiden dan pembalap MotoGP
Sebelum menjalani akhir pekan balapan di Mandalika, Bendsneyder dan Rodrigo akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu pekan depan dan mengikuti parade di ibu kota bersama sejumlah pebalap MotoGP lainnya.
Sementara itu, proses pengaspalan ulang sebagian lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika telah rampung dikerjakan pada Rabu siang kurang lebih satu pekan sebelum pelaksanaan MotoGP di Lombok.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan tidak ada kendala dalam proses pengaspalan ulang yang dimulai pada Sabtu (5/3) tersebut.
Priandhi mengatakan lintasan yang baru diaspal ulang akan melalui proses pendinginan selama satu hari.
Seperti diketahui, menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu, FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.
Baca juga: MGPA pastikan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika selesai pekan ini
Baca juga: Michelin siapkan 30 jenis dan 1.200 ban pada MotoGP Indonesia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022