• Beranda
  • Berita
  • Kreatif, percepatan vaksinasi di Maluku Tenggara bisa dicontoh

Kreatif, percepatan vaksinasi di Maluku Tenggara bisa dicontoh

11 Maret 2022 13:21 WIB
Kreatif, percepatan vaksinasi di Maluku Tenggara bisa dicontoh
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon (kanan) dan Bupati Malra M Thaher Hanubun saat meninjau vaksinasi massal di Malra dan Kota Tual, Provinsi Maluku, Jumat (11/3/2022). ANTARA/Siprianus Yanyaan.

Hasilnya, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Malra kini mencapai 77 persen.

Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon mengapresiasi strategi percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Maluku Tenggara sebagai contoh yang harus ditiru oleh daerah lain di Provinsi Maluku, karena dinilai kreatif dengan menyediakan paket sembako dan "doorprize" untuk warga.

"Tentu, setiap daerah ada dinamika masing-masing, faktor geografis, budaya, SDM, tapi untuk desain bagaimana pencapaian target melalui konsep dan strategi di Maluku Tenggara ini contoh yang baik dan dapat diadopsi di wilayah masing-masing, top dan keren," katanya ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVIID-19 di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat.

Ia mengaku melihat strategi percepatan vaksinasi di Maluku Tenggara (Malra) yang menggandeng semua pihak untuk berperan aktif, semua unsur diberdayakan dengan kebersamaan menjadi kekuatan, mulai dari bupati, forkopimda, TNI-Polri, organisasi perangkat daerah (OPD), masyarakat, tim vaksinator, tim kreatif, hingga pelajar. Hasilnya, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Malra kini mencapai 77 persen.

"Kolaborasi yang sungguh luar biasa karena saya lihat bagaimana strategi-strategi yang dilakukan oleh Pemda. Adanya tim kreatif percepatan vaksinasi, itu menjadi salah satu kunci sehingga capaian vaksinasi luar biasa, kemudian OPD dilibatkan dan turun kelapangan, disertai edukasi oleh semua pihak," katanya.

Ia mengatakan upaya percepatan vaksinasi melalui kebersamaan didasari filosofi masyarakat Kei, yakni "It foeng fo kut, It fau fo banglu" yang artinya terjalin menjadi satu untuk mewujudkan tujuan demi kepentingan bersama.

"Ini saya dapat katakan 'kebersamaan adalah kekuatan kita semua'. Saya yakin dan percaya, Malra dengan menjadi kekuatan kita, dan cita-cita serta kerja keras ini untuk pemulihan ekonomi nasional khususnya di wilayah Malra akan tercapai," kata Richard Tampubolon .

Sementara itu, Bupati Malra M Thaher Hanubun menyatakan pemerintah daerah berkomitmen kuat untuk terus melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah terluar Provinsi Maluku itu.

"Kami terus bekerja untuk menyukseskan program pemerintah yakni vaksinasi dan pemulihan ekonomi masyarakat, dan tentunya untuk kebaikan kita semua selama wabah pandemi COVID-19," katanya.

Percepatan vaksinasi, kata dia, melibatkan seluruh jajaran pemerintah daerah OPD, ASN, TNI-POLRI, tokoh masyarakat, adat, pemuda dan unsur vertikal di Malra.

Selain itu, juga tim vaksinasi dari Dinas Kesehatan, puskesmas, dan juga tim kreatif yang dibentuk Pemkab Malra terus bekerja sehingga program nasional tersebut dapat disukseskan.

"Selain edukasi yang terus dilakukan oleh kami beserta jajaran, pemberian sembako dan juga doorprize kepada peserta vaksinasi juga terus kita sediakan bagi warga," demikian M Thaher Hanubun.

Baca juga: 11 warga Maluku Tenggara meninggal karena COVID-19

Baca juga: Pangdam Pattimura tinjau vaksinasi COVID-19 di Kepulauan Tanimbar

Baca juga: Malra miliki alat penyulingan air laut jadi air tawar


Baca juga: Satgas COVID-19 Malra semprot perkantoran bupati dengan disinfektan

Pewarta: Siprianus Yanyaan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022