PT Pusri Palembang bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan beberapa komunitas lingkungan, menggelar kegiatan bersih-bersih pantai (coastal cleanup) Teluk Lampung yang dipusatkan di Pantai Ancol Gen Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.Aksi bersih pantai ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dalam upaya menjaga lingkungan hidup
"Selain mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kegiatan yang juga serentak dilaksanakan di beberapa provinsi dan kabupaten lainnya itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan 2022 dan sebagai dukungan dari Pusri untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia, serta menuju Proper Emas operasional PT Pusri Palembang," kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, di Pantai Ancol Gen, Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan aksi bersih pantai ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dalam upaya menjaga lingkungan hidup.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar seremonial tapi akan berkelanjutan, karena PT Pusri bersama komunitas lingkungan akan terus memantau kebersihan Teluk Lampung terutama di Pantai Ancol Gen.
"Kami sangat peduli terhadap lingkungan, karena kami melihat ke depan dan saat ini lingkungan hidup merupakan tulang punggung kita," katanya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman, agar wisatawan yang berkunjung ke pantai dapat menikmati indahnya panorama alam, serta melalui beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat bagi adik-adik penerima dan meningkatkan semangat belajar.
“Semoga Pusri dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat kehadiran Pusri juga berdampak baik bagi lingkungan sekitar," katanya.
Di sisi lain, program corporate social responsibility (CSR) seperti itu, kata dia, bukan hanya dilakukan di Lampung tetapi diseluruh wilayah kerja Pusri Palembang yang meliputi Sumatera bagian selatan, seperti Pelembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur serta Bali.
"CSR yang digulirkan bukan hanya terfokus pada masalah lingkungan namun juga pembinaan UMKM dan pendidikan," katanya.
Pada acara itu, kata Tri Wahyudi Saleh, Pusri juga menyerahkan beasiswa "Anak Petani Jadi Sarjana" yang bertujuan memberikan dukungan kepada generasi muda terhadap peningkatan kualitas di bidang pendidikan.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Murni Rizal, sangat mengapresiasi baik gerakan bersih pantai ini.
Ia mengharapkan ke depan Pusri Palembang dapat melakukan pembinaan tata kelola sampah melalui program bank sampah.
"Secara umum kondisi kebersihan pantai yang harus diperhatikan di sekitar Teluk Lampung yang berada di Kota Bandarlampung, sementara untuk kebersihan wilayah pantai di kabupaten/kota masih cukup baik," katanya.
Koordinator Yayasan Gajahlah Kebersihan Lampung, Dicky Dwi Alfandy, mengatakan, kondisi kebersihan di kota Bandar Lampung masih memprihatinkan terutama di pesisir pantai, padahal wilayah tersebut memiliki potensi bahari yang besar.
"Selain karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, di beberapa wilayah juga masih ada perusahaan yang membuang limbah tidak pada tempatnya," katanya.
Baca juga: Wagub Lampung tinjau Teluk Lampung yang dikeluhkan penuh sampah
Baca juga: Selamatkan budi daya kerapu di Teluk Lampung
Baca juga: Nelayan Teluk Lampung Keluhkan Kerusakan Terumbu Karang
Baca juga: KKP Kirim Tim Peneliti Atasi Kematian Ikan di Teluk Lampung
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022