• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Tulungagung laporkan temuan arca dwarapala ke BPCB Trowulan

Pemkab Tulungagung laporkan temuan arca dwarapala ke BPCB Trowulan

14 Maret 2022 12:48 WIB
Pemkab Tulungagung laporkan temuan arca dwarapala ke BPCB Trowulan
Arca dwarapala yang disimpan di gudang rumah warga Desa Podorejo, Tulungagung. ANTARA/HO.

Kami masih menunggu kajian dan rekomendasi dari BPCB

Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur telah melaporkan temuan benda cagar budaya berupa arca dwarapala di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol yang diduga peninggalan zaman kerajaan Majapahit (kurun tahun 1293-1520).

"Sudah kami laporkan untuk dilakukan kajian lebih lanjut," kata Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto di Tulungagung, Senin.

Selain penemuan arca dengan dimensi ukuran 63 cm, lebar 34 cm dan tebal 30 cm, warga maupun petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung juga mendapati struktur bata merah di lokasi penemuan.

Arca ditemukan pada Sabtu (26/2) siang saat dilakukan penggalian tanah untuk pembangunan gudang masjid Desa Podorejo. Kondisi arca masih utuh, ditemukan di kedalaman tanah sekitar 30 centimeter dengan posisi tengkurap.

Di sekitar lokasi temuan arca itu, warga juga mendapati struktur bata merah diduga fondasi sebuah candi atau tempat pemujaan pada masa dahulu.

"Arca Dwarapala sendiri identik dengan penjaga sebuah daerah atau kawasan yang disucikan. Biasanya arca jenis ini ditemukan di area candi, petirtan maupun bangunan suci lain," terang Winarto.

Baca juga: BPCB Trowulan identifikasi fragmen arca kala di Tulungagung

Baca juga: BPCB kaji keaslian situs arca temuan petani Tulungagung


Arca yang ditemukan saat ini dititipkan di rumah milik salah satu warga, sementara struktur bata merah yang ditemukan di lubang penggalian dibiarkan tetap terbuka.

"Kami masih menunggu kajian dan rekomendasi dari BPCB apakah diperbolehkan dirawat oleh warga desa atau harus di evakuasi ke museum," kata Winarto

Selain itu, lanjut Winarto, pihaknya juga masih menunggu kepastian apakah temuan itu termasuk objek cagar budaya atau tidak.

"Untuk sementara arca kita titipkan ke warga setempat," ujarnya.

Diduga masih terdapat banyak arca lagi, di sekitar lokasi temuan. Terlebih di lokasi penemuan banyak ditemukan batu bata kuno serta struktur bangunan.

Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Tulungagung, Trijono menduga terdapat bangunan suci atau candi di sekitar lokasi temuan.

Dugaan ini merujuk pada temuan Arca Dwarapala yang berfungsi sebagai penjaga sebuah bangunan suci seperti candi atau pertirtan.

Apalagi di lokasi juga ditemukan batu bata kuno serta sebuah struktur bangunan. Arca Dwarapala ini diduga berasal dari era kerajaan Majapahit.

"Dugaannya ini merupakan bagian dari sebuah candi atau bangunan suci," katanya.

Baca juga: Petani di Tulungagung tak sengaja temukan arca dewa

Baca juga: Arkeolog rekomendasikan ekskavasi situs penting di Tulungagung

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022