Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan anggota KPU dan Bawaslu terpilih beberapa waktu lalu hanya sebatas pertemuan silaturahim biasa.
"Pertemuan itu adalah silaturahim biasa, perkenalan anggota KPU-Bawaslu terpilih dengan Ketua DPR RI. Saya juga ikut mendampingi Ketua DPR dalam pertemuan pada Kamis (10/3)," kata Junimart di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Puan sebagai Ketua DPR RI dengan tegas meminta para anggota KPU-Bawaslu terpilih menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu agar tegak lurus dan objektif mengawal demokrasi.
Baca juga: Anggota DPR: Kongres Parlemen Se-dunia menguatkan diplomasi RI
Menurut dia, pesan Ketua DPR tersebut sangat baik karena rakyat menunggu kerja anggota KPU-Bawaslu terpilih setelah nanti dilantik Presiden.
"Kerja-kerja anggota KPU-Bawaslu terpilih harus tegak lurus karena rakyat menunggu hasil kerja-kerja mereka terhitung sejak dilantik Presiden hingga tahun 2027," ujarnya.
Junimart menegaskan bahwa topik yang disampaikan Ketua DPR dalam audiensi bersama anggota KPU-Bawaslu terpilih itu hanya fokus bertujuan bagaimana agar penyelenggara pemilu bekerja berdasarkan konstitusi, profesional, mandiri, dan transparan.
Baca juga: Anggota DPR: IPU momentum Indonesia dorong perdamaian dunia
Baca juga: Ketua DPR pastikan 115 negara hadiri IPU Ke-144 di Bali
Selain itu, menurut dia, dalam audiensi tersebut, Puan dengan tegas menyatakan bahwa KPU dan Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang karakternya adalah pelayanan yaitu melayani pemilih dalam menggunakan haknya dan melayani peserta pemilu.
Karena itu, menurut dia, diharapkan KPU-Bawaslu menggunakan metode komunikasi yang strategis agar layanannya berjalan efektif.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022