Hal tersebut dikatakannya sejalan dengan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong peran kewirausahaan sebagai bagian dari tatanan ekonomi baru di era pemulihan setelah pandemi.
"(Dengan kehadiran social commerce), kami merasakan suatu kebermanfaatan yang baik bagi kebangkitan ekonomi, terbuka peluang usaha, dan lapangan kerja," kata Sandiaga saat hadir dalam konferensi virtual, Selasa.
Baca juga: Sandi: Peningkatan wisman ke Bali tak diikuti kenaikan kasus COVID-19
Baca juga: Sandiaga Uno: 70 persen lulusan poltekpar terserap di sektor parekraf
Menurutnya, platform social commerce harus menjadi platform yang dapat mendukung reseller untuk berjualan tanpa modal dan stok produk mengingat hal tersebut merupakan cara berbisnis baru saat ini di mana rantai pasok (supply chain) diamankan.
Ia mengatakan dirinya bersama Direktur Tata Kelola dan Ekonomi Digital Kemenparekraf Selliane Halia Ishak turut mengapresiasi para pendiri dan pengelola platform social commerce yang telah memberi dukungan terhadap ratusan ribu UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital melalui aplikasi.
Menurut Sandiaga, aplikasi social commerce tepat menyasar kontribusi sektor UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sudah mencapai 61 persen namun belum mampu meningkatkan kualitas dari sisi proses bisnis.
"Dengan social commerce, kami harapkan kontribusi UMKM akan terus meningkat menuju 65 persen di tahun selanjutnya dan 97 persen lapangan pekerjaan," ujarnya.
Sandiaga menyebutkan kontribusi sektor ekonomi kreatif meningkat, termasuk kuliner, kriya, fesyen, dan 14 subsektor lainnya, yang sudah mencapai 15 miliar dolar AS. Selain itu, sektor ini juga sudah membuka kesempatan bagi masyarakat dengan sekitar 20 juta lapangan kerja yang tersedia di seluruh Indonesia.
Dalam mengelola bisnis di platform social commerce, Sandiaga berharap agar para pelaku usaha, termasuk UMKM dan pemilik social commerce, turut berperan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk terus menjual dan memasarkan produk buatan Indonesia.
Baca juga: Woobiz usung konsep social commerce dorong perempuan berwirausaha
Baca juga: Aplikasi social commerce terbaru untuk pengusaha
Baca juga: Kaskus perkuat identitas sebagai Social Commerce Platform
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022