• Beranda
  • Berita
  • Program Makmur dinilai bantu sejahterakan petani sejalan agenda G20

Program Makmur dinilai bantu sejahterakan petani sejalan agenda G20

15 Maret 2022 12:46 WIB
Program Makmur dinilai bantu sejahterakan petani sejalan agenda G20
Ilustrasi - Seorang buruh tani mencabut bibit tanaman padi. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/wsj.

kita bisa optimistis tidak hanya meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan membuat petani Indonesia lebih sejahtera sejalan dengan agenda G20 yang memang telah menjadi program pemerintah Indonesia

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menilai program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) dari Kementerian BUMN bisa meningkatkan kesejahteraan petani yang sejalan dengan agenda Presidensi Indonesia di G20 tahun ini.

"Harapan kami dengan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir melalui program Makmur, kita bisa optimistis tidak hanya meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan membuat petani Indonesia lebih sejahtera sejalan dengan agenda G20 yang memang telah menjadi program pemerintah Indonesia," ujar Project Manager Program Makmur Pupuk Kalimantan Timur Adrian Putera dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

Adrian menambahkan bahwa sejak awal diluncurkan, program Makmur dirancang untuk menciptakan ekosistem pertanian. Dengan sistem pengembangan terintegrasi mulai dari riset, pasar serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Untuk membantu meningkatkan produktivitas petani, melalui Program Makmur ini kita fokus pada penerapan triple bottom line 3P yakni People, Planet, Profit di setiap langkah yang dilakukan ke depannya," katanya.

Dengan demikian diharapkan sektor pertanian di Indonesia bisa berkelanjutan melalui penggunaan pupuk, pestisida, dan sebagainya, namun tetap juga menjamin bahwa sektor pertanian itu bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan Indonesia.

"Kemudian untuk tujuan tersebut kita juga melakukan integrasi teknologi yang menjadi salah satu fokus kami untuk menjalankan Program Makmur, sehingga ke depannya akan semakin efektif serta efisien untuk menunjang program ini," kata Adrian.

Sebagaimana diketahui, tahun ini Indonesia menjabat Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.

Berdasarkan lampiran II mengenai Matriks Agenda Kelompok Kerja Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia Tahunan 2022 dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Susunan Keanggotaan Dan Matriks Agenda Kelompok Kerja Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia Tahunan 2022 menyatakan bahwa sejumlah agenda prioritas yang diusung dalam bidang agrikultur yakni membangun sistem pangan dan agrikultur yang tangguh serta berkelanjutan.

Kemudian mempromosikan perdagangan agrikultur yang terbuka, transparan dan predictable dalam rangka meningkatkan produktivitas. Lalu Innovative Agri-Preneurial melalui digital agrikultur untuk meningkatkan kesejahteraan petani di kawasan pedesaan.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program Makmur untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. Erick Thohir mengatakan dalam situasi seperti ini BUMN harus terus meningkatkan perannya dalam membangun ekonomi rakyat.

Baca juga: Program Makmur PKT tingkatkan poduktivitas padi hingga 150 persen
Baca juga: Petrogres jamin ketersediaan pupuk nonsubsidi petani tebu di Sidoarjo
Baca juga: Pupuk Indonesia dukung kembangkan Kopi Nusantara lewat Program Makmur

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022