• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga gulirkan program budidaya lele dalam ember di Petamburan

Sandiaga gulirkan program budidaya lele dalam ember di Petamburan

15 Maret 2022 13:11 WIB
Sandiaga gulirkan program budidaya lele dalam ember di Petamburan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat memberikan bantuan benih lele di Petamburan, Jakarta Barat, Jakarta, Selasa (15/3/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf/aa.

Ibu-ibu ini akan punya penghasilan tambahan saat panen nanti

Pengusaha Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menggulirkan program "Juragan Lele Lalap" berupa budidaya lele dalam ember (budikdamber) melalui Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Hari ini kick off program pertama kita Juragan Lele Lalap di RW 03," kata Sandiaga  melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Sandiaga mengatakan sejumlah program masyarakat telah berjalan untuk membangkitkan perekonomian rakyat seiring dengan pandemi COVID-19 mulai terkendali di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Sandiaga menyerahkan bantuan paket budikdamber sekaligus memberikan pelatihan serta pendampingan kepada warga selama dua bulan agar mendapatkan hasil dari usaha ternak lele.

"Ibu-ibu ini akan punya penghasilan tambahan saat panen nanti," ujar Sandiaga.

Sandiaga menyerahkan bantuan berupa 200 ember, 10.000 benih ikan lele, dan 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih dengan perkiraan satu ember menghidupi satu kepala keluarga.

"Pesannya adalah bagaimana masyarakat bisa bersama-sama dengan pemerintah menyusun tatanan ekonomi baru pascapandemi," tutur Sandiaga.

Sandiga mengingatkan kondisi saat ini berbeda dengan sebelum pandemi COVID-19 karena kegiatan membangun perekonomian harus bersatu padu sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu Head Of Learning RSK, Dinni Rahmawati menuturkan pendampingan dan pelatihan akan dilakukan dua orang terdiri dari pelatih (trainer) dan fasilitator yang berpengalaman soal budikdamber.

"Pastinya kita mau memberdayakan warga ya. Yang tadinya mungkin warga di sini banyak kegiatan tapi tidak menghasilkan cuan, kita pengen warga-warga di sini punya kegiatan sampingan tapi juga bisa menghasilkan cuan," ungkap Dinni.
Baca juga: Wali Kota Jakut tunjukkan budi daya melon bisa di atap apartemen
Baca juga: RPTRA di Jakbar ditanami tanaman obat dan budi daya ikan
Baca juga: Jakarta Barat segera miliki program budi daya anggur

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022