• Beranda
  • Berita
  • Dirlantas Polda NTB beberkan rekayasa lalu lintas di ajang MotoGP 2022

Dirlantas Polda NTB beberkan rekayasa lalu lintas di ajang MotoGP 2022

15 Maret 2022 17:01 WIB
Dirlantas Polda NTB beberkan rekayasa lalu lintas di ajang MotoGP 2022
Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo. (ANTARA/Dhimas B.P.)
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo membeberkan rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke Kawasan Mandalika ketika ajang MotoGP berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

"Jadi ada dua rekayasa besar yang kita siapkan, itu dari lima koridor masuk sampai ke sirkuit," kata Djoni di Mataram, Selasa.

Rekayasa pertama itu soal pengaturan pergerakan kendaraan di luar Kawasan Mandalika. Rutenya dari lima koridor masuk para penonton sampai ke pos penyekatan terakhir di Bundaran International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah.

"Dari Bundaran BIZAM itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kendaraan, apakah melalui jalur barat menuju Sengkol atau timur, melewati Jalan Bypass BIL-Mandalika ke Bundaran Sunggung," ujarnya.

Baca juga: Ada dua jenis stiker untuk akses kendaraan masuk kawasan Mandalika
Baca juga: Masyarakat diimbau hindari Istana Merdeka-Thamrin saat parade MotoGP
Baca juga: Pebalap MotoGP besok disambut Presiden Jokowi di Istana Merdeka


Pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan berdasarkan stiker yang ditempel di kaca depan. Pemeriksaan ini tidak hanya berlaku bagi "shuttle bus" (alat angkut gratis para penonton), namun juga kendaraan lainnya yang hendak masuk menuju Kawasan Mandalika.

"Kalau tidak ada stiker, kita minta putar balik," ucap dia.

Lebih lanjut, rekayasa lalu lintas itu nantinya akan berubah di hari terakhir pelaksanaan MotoGP 2022. Sekitar pukul 16.00 Wita, Djoni memastikan akses menuju Kawasan Mandalika sudah ditutup.

"Jadi tidak boleh lagi ada kendaraan masuk. Kita berlakukan sistem satu arah. Jadi dua jalur masuk itu, Jalan Bypass BIL-Mandalika dan Sengkol, itu dirubah untuk jalur keluar," kata Djoni.

Kendaraan yang keluar dari dua jalur pun dipastikan akan bertemu di Bundaran BIZAM. Dalam posisi itu Djoni meyakinkan pihaknya akan bersama petugas gabungan dari TNI maupun instansi pemerintahan mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

"Pastinya kendaraan akan ramai, tetapi kami yakinkan tidak macet, pergerakan lancar," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022